Mohon tunggu...
Deni Altamfanni
Deni Altamfanni Mohon Tunggu... Lainnya - paradoks

selalu berpikir sederhana, lebih sering galau biar kelihatan sang penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Suci Bagian 9

27 Desember 2021   10:58 Diperbarui: 27 Desember 2021   11:26 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

(Bagian 9)

Apabila musang berhasil menangkap ayam, maka permainan dimulai lagi dari awal, dengan memilih peserta lainnya untuk menjadi ayam dan musang yang baru. Permainan hahayaman ini dapat melatih ketangkasan serta melatih anak dalam mengambil keputusan.

"Oh gitu iya ?"

"Kita ikutan main yu ?"

"Huft"  ,, belum sempat aku bicara izur sudah menarik tangan

"Sudah hayu ah", kita mengenang masa kecil dulu

"Halo de, boleh gak kakak ikutan main ?" tanya izur

Boleh kak, jawab anak kecil berbaju kuning bernama anto

"Nanati kaka jadi apa ?" tanya izur

"Kita hompimpah dulu ka ?" hompimpah adalah suit lebih dari satu orang

Ya sudah kaka yang menjadi musangnya, lalu siapa yang menjadi ayamnya ? tanya uzur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun