Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilkada Jakarta 2022, antara Anies, Risma, dan AHY

6 Februari 2020   23:23 Diperbarui: 7 Februari 2020   03:59 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegagalan anies memimpin Jakarta mulai dari masalah banjir, pengelolaan tata kota yang belum maksimal,lonjakan populasi Jakarta, kemacetan hingga belum efektifnya kebijakan ganjil genap, akan menjadi senjata bagi lawan anies untuk menantang dirinya pada Pilkada Jakarta 2022 mendatang.

Leadership anies menjadi penentunya, dimana sebagai pemimpin Jakarta anies harus mampu menunjukkan kalau ia telah sukses memimpin Jakarta selama ini. Memimpin kota sebesar Jakarta bukan perkara mudah, karena kota yang telah lama menjadi jantung dari segala-galanya bagi Indonesia ini memiliki masalah yang cukup kompleks.

Apalagi sebagai daerah yang memiliki APBD tertinggi di Indonesia, tentu akan menjadi tantangan bagi anies, karena dibalik sulitnya memimpin Jakarta tetapi dengan anggaran yang sebesar itu anies dapat berbuat banyak untuk menata kota Jakarta.

Jika pada pilkada jakaarta 2017 anies sebagai penantang tanpa cela, maka pada Pilkada Jakarta 2022 mendatang anies atentu akan menjadi calon pertahana  yang akan memiliki banyak celah untuk sang penantang.

Jadi kemungkina anies terpilih kembali pada Pilkada Jakarta 2022 mendatang adala 50:50.

Peluang Tri risma harini pada pilkada Jakarta 2022


Nama ini telah lama santer akan mengisi peta politik Pilkada Jakarta 2022 mendatang, karena selain menjadi lawan yang imbang bagi anies, sosok risma yang telah habis masa jabatannya memimpin Surabaya pada 2020 mendatang. Selalu di kait-kaitkan menjadi calon kuat Gubernur Jakarta pada 2022 mendatang.

Menurut saya sangat masuk akal, karena risma merupakan walikota Surabaya yang sukses mengubah wajah kota Surabaya dari kota yang biasa-biasa saja menjadi kota terbersih di Indonesia bahkan asia tenggara.

Kesuksesan risma menata Surabaya tentu akan menjadi modal kuat bagi risma untuk running pada pilkada Jakarta 2022, apalagi pendukung akar rumput risma sudah mulai terbentuk belakangan ini. Yup riak-riak polarisasi antara pendukung anies dan risma belakangan ini adalah bukti bahwa sosok risma mulai sangat diperhitungkan akan menjadi lawan kuat anies.

Jika berbicara risma akan maju sebagai calon Gubernur Jakarta mendatang rasanya tidak hanya bicara tentang pilkada Jakarta saja, tetapi secara nasional risma sangat potensial untuk menjadi calon      Presiden pada 2024 mendatang.

Dan bisa saja Risma akan menjadi pengganti Presiden Jokowi pada pilpres 2024 mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun