Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Keunikan Sistem Ekstrasurya TRAPPIST-1 dan Masa Depan Penelitian Eksoplanet Manusia

14 Desember 2017   19:22 Diperbarui: 14 Desember 2017   19:34 1996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ekstrasurya TRAPPIST-1 (NASA/JPL-Caltech/R. Hurt)

Jarak antara TRAPPIS-1b dengan bintangnya adalah 1,64 juta kilometer. Jarak ini setara hanya 4,27 kali rata-rata jarak antara bumi dan bulan. Coba bandingkan dengan jarak antara bumi dengan matahari dalam sistem tata surya kita, yang mencapai jarak 150 juta km. Ratusan kali lipat lebih jauh dibandingkan jarak antara bumi kita dengan mataharinya.

Sehingga tentu saja, proses revolusi di planet TRAPPIST-1b hanya 1,5 HARI sekali, setiap sekali mengelilingi bintang induknya. Bandingkan dengan bumi yang yang berevolusi dalam setiap mengelilingi bintang induknya dalam waktu 365 hari sekali.

Itu berarti di Planet TRAPPIST-1B satu tahun berasa seperti 1,5 hari di bumi karena memang jarak antara planet tersebut dengan bintang induknya yang cukup dekat. Sehingga tidak memiliki waktu selama dibumi jika ingin berevolusi mengelilingi bintang induknya. Wow, mungkin jika kita disana bisa jadi cepet tua ya hehe.

Itu planet terdekat dengan bintang katai induknya, bagaimana dengan planet terjauhnya? Berdasarkan gambar yang saya paparkan diatas, planet yang terjauh dari sistem bintang katai TRAPPIST adalah TRAPPIST-1H.

TRAPPIST-1h, Memiliki jarak dengan bintang induknya 23,3 kali jarak antara bumi-bulan. Dan itu berarti sekali rotasi, ia hanya membutuhkan 20 hari. Tetap saja jauh lebih dekat dibandingkan dengan jarak antara bumi dengan matahari. Dimana bumi membutuhkan waktu 365 hari untuk berotasi mengelilingi bintang induknya. Dan tentu saja dalam planet ini, masih lebih lambat waktu  yang berjalan dibandingkan TRAPPIST-1b, karena disana setahun dibumi berasa 20 hari.

Meskipun TRAPPIST-1h planet terluar dan merupakan planet terjauh dari bintang induknya dalam sistem tata surya TRAPPIST. Tetapi jarak tersebut masih kalah jauh dengan merkurius dalam tata surya kita. Dimana merkurius sebagai planet yang paling panas karena terdekat dengan matahari, memiliki waktu revolusi 87,97 hari. Itu berarti masih lebih jauh jarak antara merkurius-matahari, dibandingkan TRAPPIST-1h dengan bintang induknya.

Maka dari itu, tak heran para astronom banyak yang terkagum-kagum dengan tata surya unik ini, karena selain hampir ke- 7 planetnya memiliki diameter yang sama dengan bumi. Keberadaan planet-planet  yang sangat dekat denga mataharinya dalam sistem tata surya ini. Tentu dapat menambah wawasan kita tentang keunikan alam semesta ini.

TRAPPIST-1 tentu adalah salah satu penemuan terbesar umat manusia pada saat ini, dimana dalam penelitian tentang Exoplanet dalam alam semesta. Hingga saat ini TRAPPIST-1 adalah yang terunik, karena hampir mayoritas planet didalamnya memiliki diameter alias ukuran yang sama dengan rumah kita "Bumi".

Apalagi keunikan dari sistem tata surya TRAPPIST-1 adalah jarak antara matahari sebagi pusat tata suryanya dengan planet-panet didalamnya. Dimana yang terdekat hanya berevolusi selama 1,5 hari dan yang terjauh berevolusi hanya 20 hari sekali mengelilingi bintang induknya.

Tetapi, tentu yang paling menarik adalah 3 dari 7 planet tersebut adalah planet yang memasuki Gold Zone alias "zona emas" yang layak huni.

TERAPPIS-1 SISTEM : http://sci.esa.int
TERAPPIS-1 SISTEM : http://sci.esa.int
Berdasarkan gambar diatas, hanya planet yang diberi nama TRAPPIST1-E,F,dan G, yang memasuki zona layak huni. Sedangkan 4 planet lainnya tidak memasuki zona layak huni. Tetapi para astronom masih menyelidiki, apakah ke-empat planet lainnya yang mana TRAPPIST-1 B,C,dan D. Memiliki panas yang tinggi sehingga tidak menghendaki air cair didalam planetnya. Sedangkan planet terjauh dari pusat tata surya TRAPPIST-1 H, terlalu dingin karena jaraknya yang terlalu jauh dengan bintang induknya. Ibaratnya seperti Pluto dalam sistem tata surya kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun