Mohon tunggu...
Dendi Torowitan
Dendi Torowitan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pop Culture Geek

Blogger (duniasinema.com, nujunulis.wordpress.com), Marketing Communication

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

7 Faktor Ini Bisa Membuat Sebuah Film Berstatus "Cult"

25 Juli 2020   23:40 Diperbarui: 27 Juli 2020   06:33 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu para penggemar film, tentu pernah mendengar film yang berstatus cult. Apa yang dimaksud dengan "cult"? 

Jika ditelusuri dalam kamus, kata "cult" atau "kultus" dalam Bahasa Indonesia-nya , adalah sesuatu yang begitu antusias untuk dipuja atau disanjung dengan setia.

Status cult terhadap sebuah film mungkin saja bersifat sementara, karena berkaitan dengan popularitas seiring berjalannya waktu, melalui pengenalan publik secara global. Mengidentifikasi film cult tidaklah mutlak, karena berlaku untuk semua genre, tema, karakterisasi, serta arahan dan gaya film itu sendiri.

Jadi film berstatus cult tidak hanya ditujukkan dari penceritaan atau gaya yang nyeleneh, absurd dan ambigu, surealis, nihilisme maupun keunikan lainnya. Cerita dan alur yang sederhana, serta karakter atau narasi yang klise dan stereotip, juga bisa berstatus cult.

Lalu faktor apa saja yang bisa membuat film berstatus cult? Yuk kita telusuri uraiannya:

1. Pengaruh media dan kritikus

www.rogerebert.com
www.rogerebert.com

Peran media tentu saja sangat berpengaruh terhadap popularitas film itu sendiri, mulai dari promosi hingga review atau penilaian yang dipublikasikan tak lama setelah tayang premiere, sehingga cukup berpengaruh pada pilihan dan pandangan publik.

Film cult bisa saja awalnya sempat dinilai buruk hingga medioker oleh para kritikus, atau langsung dipuji oleh mereka. Maka peranan media dan kritikus merupakan faktor utama dalam mempertimbangkan film berstatus cult.

2. Performa tayang di bioskop

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun