Mohon tunggu...
Dena Rizki amelia
Dena Rizki amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN

Untuk kegiatan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKNT UPI 2021: Upaya Meningkatkan Literasi Baca Siswa Kelas 4 SDN Cimahi Mandiri 1

10 Oktober 2021   18:16 Diperbarui: 10 Oktober 2021   18:19 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca menjadi salah satu fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan kemampuan membaca dalam diri setiap anak, maka tingkat keberhasilan anak akan menjadi peluang kesuksesan hidup yang lebih baik. Literasi merupakan sebuah gerakan yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Secara umum menurut Hartati (2017:302) literasi adalah sebuah istilah untuk kemampuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang untuk memahami atau mengerti, mengolah, serta menggunakan informasi yang diterima untuk berbagai keadaan.

Menurut Kemendikbud (2017) literasi didefinisikan sebagai a) kemampuan dalam melakukan kegiatan baca, tulis, berhitung, dan bicara, serta kemampuan mencari informasi dan menggunakannya; b) kegiatan sosial yang dalam penerapannya dipengaruhi oleh berbagai kondisi; c) kegiatan pembelajaran yang didalamnya terdapat kegiatan membaca, menulis, menghitung yang digunakan untuk memikirkan, menyelidiki, menanyakan, dan mengkritik semua hal yang telah dipelajari; dan d) penggunaan bacaan yang memiliki variasi dalam hal subjek, aliran, dan tingkat kerumitan bahasa.

Menurut Ditjen Dikti terdapat 6 literasi dasar yang menjadi fokus dalam upaya peningkatan kecakapan multiliterasi siswa sehingga nilai-nilai karakter dapat terwujud literasi yang harus dikuasai, antara lain: literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital, dan literasi budaya & kewargaan.

Namun pada saat ini Covid-19 menjadi hal yang menggemparkan di seluruh dunia, karena virus Covid-19 ini merupakan penyakit yang menular. Awal kedatangan penyakit ini dari Kota Wuhan, China pada tahun 2019. 

Kemudian virus ini menyebar luas ke seluruh dunia dan mengakibatkan pandemi termasuk ke Indonesia. Hingga saat ini masyarakat seluruh dunia khususnya warga Negara Indonesia masih merasakan dampak dari penyakit ini (Amalia, 2020). Hanik (2020) dalam mengatasi penyebaran virus Covid-19 pemerintah mengatasi pandemi ini dengan upaya mengeluarkan peraturan baru yaitu, menjaga jarak, bekerja dari rumah, belajar dari rumah hingga lockdown. 

Sehingga membuat segala aktivitas menjadi lebih terbatas. (Subakti (2020) dampak dari pandemi ini mengakibatkan hampir semua aspek kehidupan, khususnya pada aspek pendidikan tidak dapat berjalan dengan semestinya.

Kegiatan sekolah yang terhambat dimasa pandemi ini salah satunya yaitu kegiatan program gerakan literasi sekolah sehingga membuat minat baca siswa semakin menurun. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menilai bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami krisis literasi. Posisi bidang membaca anak Indonesia berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. 

Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019 Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi.

Rendahnya literasi bangsa kita menyebabkan Sumber Daya Manusia kita tidak kompetitif karena kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai akibat lemahnya minat dan kemampuan membaca dan menulis. Membaca dan menulis belum menjadi kebutuhan hidup dan belum menjadi budaya bangsa, ini membuktikan bahwa Indonesia belum optimal dalam mengembangkan proses pendidikan.

Oleh karena itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia atau LPPM UPI menyelengarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik atau KKN-T yang mengusung tema “Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pusat Prestasi Nasional” yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah yaitu meningkatkan Literasi di Indonesia. Kegiatan KKN Tematik ini berlangsung mulai dari tanggal 26 Agustus 2021 sampai 26 September 2021 dengan 2685 mahasiswa yang terlibat dan dilaksanakan secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mewujudkan program pemerintah yaitu meningkatkan literasi bangsa.

Salah satu mahasiswi jurusan Pendidikan Ekonomi di Universitas Pendidikan Indonesia yaitu Dena Rizki Amelia melaksanakan program KKN di SDN Cimahi Mandiri 1 yang berlokasi di Jl. Alun-Alun Tim. No.44, Cimahi, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat 40525. Agar tercapainya tujuan Program KKN-T dari LPPM UPI, salah satu program yang dilakukan Dena menerapkan Penguatan Literasi Baca dengan pembiasaan membaca selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai pada siswa-siswi kelas 4 SDN Cimahi Mandiri 1 menggunakan buku cerita digital yang dapat di akses pada laman https://reader.letsreadasia.org/.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun