Mohon tunggu...
dena dena
dena dena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I love books and parfume

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Peradaban Islam Rasulullah di Mekkah 610-622 Masehi

30 November 2023   11:45 Diperbarui: 30 November 2023   11:56 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

wahyu tersebut diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyebarkan ajaran islam dan meninggalkan kegiatan menyembah berhala.

1) Dakwah secara Rahasia

Rasulullah mengajak orang-orang terdekat lebih dahulu seperti keluarga, sahabat, dan kerabat. Orang yang masuk islam pertama kali adalah Khadijah istri sang Rasulullah. Kemudian disusul oleh Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Haritsah (budak yang dimerdekakan oleh rasulullah), dan Abu Bakar bin Abu Qufah. Orang-orang yang pertama kali memeluk islam dijuluki sebagai Assabiqunal Awwalun yaitu, orang-orang yang dijanjikan surga yang indah kelak diakhirat.

Kemudian Abu Bakar juga ikut turut adil dalam menyebarkan dakwah sehingga masuklah Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Waqqash, dan Thalhah bin Ubaidillah yang juga ikut memeluk islam.

Di Mekkah, Rasulullah dan para pengikutnya menghadapi kerasnya penentangan dari kaum Quraisy yang tidak ingin melepaskan tradisi menyembah berhala. Sehingga turunlah wahyu yang memerintahkan untuk menyebarkan ajaran islam secara terang-terangan

فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ

“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.” QS. Al-Hijr/15:94

2) Dakwah secara terang-terangan

Setelah mendapat wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril Rasulullah langsung menyampaikan ajaran islam secara terang-terangan. Kaum kafir Quraisy semakin menolak keras dan menentang dengan adanya ajaran tersebut. Mereka khawatir akan mengancam tradisi dan kepercayaan nenek moyang mereka.

Dalam situasi ini Rasulullah dan para pengikutnya mendapat perilaku buruk, seperti menindas, melemparkan kotoran kepada tubuh Rasulullah, Termasuk yang menentang dakwah Rasulullah adalah sang paman, yakni Abu Lahab dan Abu Jahal.

Kaum kafir Quraisy melakukan segala cara untuk menghabisi Nabi Muhammad SAW bahkan ingin melakukan rencana pembunuhan demi untuk menolak dakwah Rasulullah. Bahkan turut memboikot segala hubungan dengan Bani Hasyim karna telah membantu sang Nabi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun