Tuduhan tak mendasar terkait kasus Habib Rizieq Shihab terus berlanjut. Para pihak pembela HRS selalu memojokkan pemerintah seolah yang bertanggung jawab atas pembatasan ruang geraknya di Arab Saudi.
Fitnah dan tuduhan tak mendasar itu banyak disebarkan oleh portal abal-abal di media sosial. Misalnya, informasi yang disebarkan oleh suaramekkah.blogspot.com yang berjudul "25 Tuduhan Fitnah THD HRS di Saudi Arabia".
Dalam artikel itu disebutkan seolah kasus HRS di Arab Saudi itu rekayasa  pemerintahan Presiden Jokowi untuk membungkam dan menghabisi HRS agar tidak punya kesempatan menumbangkan Jokowi, sekaligus utk menggembosi poros Kekuatan Utama Prabowo - Sandi dan Koalisi Umat, sehingga tujuannya agar Jokowi bisa menang dengan mudah.
Kita yang berpikiran waras, tentunya, paham bahwa artikel tersebut merupakan upaya provokasi untuk mencari simpati masyarakat terhadap nasib HRS di Arab Saudi.
Portal suaramekkah.blogspot.com adalah situs abal-abal penyebar fitnah dengan maksud dan tujuan menghasut masyarakat. Hingga saat ini tidak ada bukti pemerintah menciderai HRS, bahkan kasus hukumnya di dalam negeri sebenarnya sudah di SP-3.
Ini adalah fitnah yang keji kepada pemerintah. Sedangkan, mereka yang tidak suka dengan pemerintah telah melakukan kedzaliman yang luar biasa.
Untuk menghentikan penyebaran informasi hoax, fitnah dan tuduhan yang tak mendasar sebaiknya situs suaramekkah.blogspot.com itu harusnya ditutup saja. Karena telah menyebarkan informasi sesat, cenderung menghasut umat dan menebarkan kebencian.