Mohon tunggu...
Indah Pertiwi
Indah Pertiwi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Program "Kaltim Bermartabat" Paslon Nomor 4 Dinilai Bermanfaat

26 Mei 2018   22:24 Diperbarui: 26 Mei 2018   22:25 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program "Kaltim Bermartabat" Paslon No 4 Dinilai Bermanfaat

Berpengalaman sebagai mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) dan Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) membuat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur, Rusmadi dan Safaruddin, tak kesulitan menyusun program kerja.

Ditambah pengalaman Safaruddin yang malang melintang di dunia kepolisian dan terakhir menjabat sebagai Kapolda Kaltim. Hal itu membuat keduanya merupakan pasangan tokoh yang telah banyak makan asam garam pemerintahan.

Dari faktor pengalaman itu membuat program yang disusunnya dalam "Kaltim Bermartabat" tampak lebih berbobot dibanding pasangan lainnya.

Hal itu seperti diakui oleh Anthony Parulian Manalu, seorang praktisi lokal. Dia melihat faktor pengalaman dari pasangan Rusmadi-Safaruddin membuat keduanya memahami seluk beluk Kaltim secara komprehensif.

Dan, itu diturunkan dalam programnya yang bertagline "Kaltim Bermartabat". Program tersebut terdiri dari lima konsepsi visi Kaltim, yaitu Berdaya Saing, Mandiri, Aman, Sejahtera, dan Berkelanjutan.

Kelima visi itu bisa dilihat sebagai puzzle baru dalam membangun Kaltim. Itu yang tak dimiliki oleh kandidat lainnya.

Meletakkan "daya saing" di paling depan visi Kaltim ke depan, kata Anthony, merupakan konsepsi dasar membangun Kaltim ke arah baru melalui SDM (Sumber Daya Manusia), bukan melalui SDA (Sumber Daya Alam).

Kemudian konsepsi "mandiri" dalam ekonomi juga memberikan perspektif baru dalam rencana kerja Pemprov nanti. Di sini terlihat bagaimana Rusmadi-Safaruddin ingin pelaku dan penggiat ekonomi kreatif di Kaltim, yang umumnya didominasi oleh kalangan anak muda, mendapat angin segar.

Mereka nantinya akan diberikan akses dan sokongan penuh untuk berkontribusi terhadap APBD.

Keterkaitan antara daya saing yang tinggi yang dikembangkan dengan sektor kreatif adalah visi Rusmadi-Safaruddin untuk menggantikan tulang punggung ekonomi dari SDA ke ekonomi kreatif.

Hal itu berarti peralihan fokus dari sektor alam ke sumber daya manusia. Gagasan tersebut dinilai sangat positif karena akan meningkatkan pemerataan kesejahhteraan masyarakat dan mendorong perekonomian daerah yang stabil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun