· Meningkatkan Profit
Untuk mencapai target profit 300 persen dalam satu tahun bukanlah sesuatu yang tidak mungkin, tapi juga bukan hal yang mudah, itu tergantung dari strategi dan efisiensi yang dilakukan. Adapun cara-cara yang saya lakukan untuk mencapai target tersebut adalah dengan memberikan pelatihan kepada karyawan untuk menambah dan meningkatkan  potensi yang dimiliki sehingga kinerja yang diberikan maksimal, meningkatkan kualitas produksi, menaikkan harga jual, sebisa mungkin menekan biaya produksi, meningkatkan penjualan, menghilangkan/mengurangi komponen yang tidak bermanfaat, efisiensi aktivitas produksi maupun pelayanan, dan mempertahankan reputasi baik perusahaan.
· Konflik dengan masyarakat setempat
Perselisihan ini sudah berlangsung selama 30 tahun, yang berarti selama itu juga rasa tidak suka dan kekesalan masyarakat menumpuk. Hal yang bisa saya lakukan adalah dengan memperbaiki komunikasi dan melakukan pendekatan lebih lanjut kepada masyarakat, menunjukkan sisi positif perusahaan, memberikan bantuan dana ke pelayanan umum dan organisasi masyarakat setempat, dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang dihasilkan dari operasional tambang perusahaan.
Kesimpulan
Perusahaan keluarga dimiliki, didirikan, dibangun, dan dikelola oleh anggota keluarga, oleh karena itu konflik antar pemilik perusahaan dan manajer jarang terjadi. Akan tetapi anggota keluarga cenderung mendapatkan jabatan tinggi dengan kemampuan/kompetensi yang mereka miliki rendah. Sehingga manajemen bisnisnya tidak berjalan dengan efisien, jadi tidak menutup kemungkinan profit perusahaan akan menurun drastis.
Profit atau laba maksimal dapat dicapai jika tidak terjadi konflik pada pihak internal dan eksternal. Selain itu cara-cara yang dapat dilakukan untuk menigkatkan profit antara lain, memberikan pelatihan kepada karyawan untuk menambah dan meningkatkan  potensi yang dimiliki sehingga kinerja yang diberikan maksimal, meningkatkan kualitas produksi, menaikkan harga jual, sebisa mungkin menekan biaya produksi, meningkatkan penjualan, menghilangkan/mengurangi komponen yang tidak bermanfaat, efisiensi aktivitas produksi maupun pelayanan, dan mempertahankan reputasi baik perusahaan.
Lalu untuk menekan terjadinya konflik eksternal yang akan menghambat perkembangan perusahaan adalah dengan tetap memperhatikan aspek-aspek lingkungan serta masyarakat dan membuka ruang berpendapat yang selebar-lebarnya untuk masyarakat yang terkena dampak dari proses pengoperasian perusahaan.