Mohon tunggu...
Delphia Pascaline
Delphia Pascaline Mohon Tunggu... -

Mencoba menulis apa yang layak ditulis

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Uang Bukan Segalanya dan Segalanya Tak Harus Pake uang

29 Desember 2012   19:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:49 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1356809615128071214

Dulu saya pernah ikut sebuah MLM dengan produk suplemen kesehatan, sebelumnya saya termasuk orang yang alergi dengan MLM. Entah kenapa dengan MLM ini saya mau join, mungkin karena produknya yang bagus atau marketing plan nya yang -menurut saya waktu itu- cukup adil dan rasional atau karena faktor teman saya yang mengajak. Singkatnya saya nyebur ke dalam MLM tersebut, mengikuti berbagai macam pertemuan dari pertemuan skala kecil hingga seminar berskala nasional. Dan ungkapan yang cukup sering saya dengar dari para upliner saya adalah "memang uang bukan segalanya tapi segalanya memerlukan uang" sebagai ungkapan yang memotivasi. Dari satu sisi nampaknya menafikan peranan uang tapi selanjutnya justru malah sebaliknya. Saat itu tak terpikir oleh saya bahwa itu sebenarnya adalah ungkapan hipokrit. "Lha, sekarang kalo mau buang hajat ke toilet aja mesti bayar pake daun uang". Begitu mungkin dalih orang yang menganggap segalanya pake uang. Seolah-olah uang telah menjadi Tuhan baginya. Ini barangkali yang disebut dengan gaya hidup hedonis materialis menganggap segala urusan bakal beres dengan uang. Walau fakta di lapangan memang demikian adanya, hampir semua urusan sosial sesama manusia kalo ada uang jadi beres. Mulai dari ngurus KTP, SIM hingga passport dan surat nikah akan cepat beres jika diberi pelumas uang. Mencari kedudukan dan popularitas bahkan mencari kerja pun kalo pake uang cepat beres. Lha orang kerja kan nyari duit bukannya ngasih duit . "Jaman wis edan nek ora edan ora keduman" ungkapan orang Jawa dalam menyikapi sebuah jaman yang sudah tidak waras dan apolozi terhadap sebuah perbuatan yang menghalalkan segala cara asalkan hajat hidupnya terpenuhi...na'udzubillah.. Namun jika kita mau jujur dan merenung, sejatinya terlalu banyak hal gratis yang tidak memerlukan uang sama sekali. Silakan cari sendiri dan kalo udah ketemu, tuliskan di komentar...terimakasih


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun