Mohon tunggu...
Del Nanda
Del Nanda Mohon Tunggu... Freelancer - web ini berisi informasi yang komunikatif dan cukup relevan

edukatif dan sportif

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perkembangan Covid dan Pencegahan Virus Covid-19 dari Awal Penyebaran Hingga Sekarang

19 April 2021   21:47 Diperbarui: 19 April 2021   22:12 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sudah tidak asing lagi bagi kita tentang sebuah informasi yang berkaitan dengan virus covid -19 ini. Banyak media yang sudah memberitakan tentang virus covid ini dari pertama kemunculan hingga sekarang, masyarakat juga pastinya paham mengapa berita ini selalu berkembang dan terus muncul di media media komunikasi atau media massa yang ada di masyarakat. 

Awal mula kemunculan virus ini berasal dari negara China yang dibawa oleh salah satu warga Indonesia yang baru saja kembali dari negara tersebut. Kemunculan Covid ini terjadi pada awal Januari 2020. Semakin bertambahnya kasus tersebut di akibatkan banyaknya masyarakat yang kurang memahami protokol kesehatan dengan baik pada waktu tersebut dan masyarakat masih kurang tau apa yang harus dilakukan untuk mencegah penularan virus tersebut dengan tepat.

Pemerintah  sudah melakukan berbagai cara pada awal kemunculan virus tersebut dengan melakukan gerakan memakai masker, handsanitizer, saling menjaga jarak (social distancing) minimal 1 meter untuk mengurangi penularan virus dengan cepat. Karena virus ini tidak hanya dapat menular melalui sentuhan saja namun juga melalui gerakan lain seperti melalui udara, kondisi tubuh atau daya tahan tubuh, dan lain sebagainya. Dokter atau tenaga medis yang menangani kasus ini pada awal muncaknya virus ini mengalami kekacauan karena pasien akibat virus ini dengan cepat membludak yang membuat para tenaga medis tidak sanggup mengatasi secara bersamaan. Apalagi dengan ruangan yang disediakan kurang memadai dengan kapasitas pasien yang ada.

Seiring berjalannya waktu pemerintah memulai menerapkan berbagai cara lain untuk mengatasi dampak dari covid -19 ini. Mulai dari adanya PSBB, Gerakan bekerja dari rumah (WFH), pembagian sembako dan sumbangan bagi masyarakat yang terdampak dengan ekonomi yang kurang memadai, dan lain sebagainya. U

paya pemerintah sudah dilakukan dengan semaksimal mungkin. Namun, hal ini juga kembali lagi tentang bagaimana kita sadar akan pentingnya saling menjaga satu sama lain. Upaya yang dilakukan oleh  pemerintah akan berdampak sia -- sia jika dari kita tidak melakukan tindakan yang dimau oleh pemerintah. Apalagi dengan banyaknya isu media yang mengatakan bahawa virus ini adalah konspirasi dari pemerintah saja yang membuat masyarakat menjadi ragu dan seolah mengampangkan bahwa virus ini dapat disembuhkan dengan mudah. Yang pada kenyataanya virus tersebut sangat berbahaya yang dapat menimbulkan kematian juga.

Para tenaga medis sebenarnya juga s udah memberikan edukasi tentang bagaimana kita saling menjaga agar terhindar dari virus ini. Sebenarnya banyak juga masyarkat yang sudah sadar akan berbahayanya virus ini. Bahkan, tak sedikit juga para influencer dan para content creator  waktu masyarakat juga sadar akan pentingnya menjaga diri sendiri agar terhindar dari virus covid-19 dan mulai menjaga kebiasaan baik yang berpengaruh pada keamanan diri sendiri. Apalagi di akhir bulan desember 2020 dikabarkan sudah ditemukan vaksin untuk penyembuhan dari virus covid-19. Hingga sekarang vaksin sudah mulai di edarkan di beberapa kota untuk penyembuhan dan untuk anti bodi setiap warga indonesia.

Hal itu dilakukan dengan berperiode karena banyaknya masyarakat indonesia dan masih kurangnya distribusi vaksin yang ada di indonesia. Awalnya juga dengan adanya vaksin ini masyarakat ragu tentang ke aslian dari vaksin tersebut sebab banyak informasi yang mengatakan bahwa vaksin tersebut pa lsu dan  memiliki efek samping yang berlebihan. Pada kenyataanya vaksin tersebut hanya memiliki efek samping ringan. Masyarakat terlalu takut untuk memulai hal baru yang baru yang padahal berdampak

Hal tersebut terjadi karena efek media sosial yang semakin berkembang juga pada era ini. Penyebaran media juga berdampak pada kekhawatiran virus covid-19 ini. Hal tersebut menimbulkan beberapa isu miring yang membuat banyak masyarakat ragu, salah paham, tidak tahu menahu dan mudah mempercayai berita hoax yang tidak benar asal usulnya. 

Pada masa sekarang ini harusnya masyarakat juga harus bijak dalam bermedia apalagi isu tentang virus tersebut. Tidak mudahnya percaya berita hoax juga dapat membuat tubuh menjadi stabil dan tidak mudah panik dalam menerima informasi, sehingga imunitas di dalam tubuh kita tetap terjaga dan tetap stabil. Informasi yang sekarang disebar baik dari media massa atau media sosial haruslah bertanggungjawab dan dapat dipercaya seutuhnya.

Maka dari itu untuk yang belum mendapat vaksin dari pemerintah mohon bersabar karena pasti semuanya akan diberikan secara merata. Maka mulai dari diri kita sendiri, keluarga, saudara, tetangga dan siapapun itu haruslah saling menjaga dan merawat diri dari virus covid -19 ini. Dengan menaati aturan pemerintah melalui 3M ( memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, melakukan jaga jarak minimal 1 meter) hal tersebut dapat memutus rantai penyebaran virus coviid -19. Mari bersama kita membangun budaya baru untuk mensejahterakan diri kita dan sesama. Bijak bermedia dan terus menjadi pemandu yang hebat di setiap kejadian yang ada. Tetap menjaga daya tahan tubuh dan tetap memakai masker adalah kepedulian untuk sesama dan untuk orang tercinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun