Sidoarjo - Bakal calon presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang. Sebelumnya beberapa nama dikaitkan menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024. Salah satu sosok terkuat adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Sejak awal, PKB memang yang memutuskan berkoalisi langsung dengan Gerindra. Selain itu terdapat nama kandidat lain yang muncul seperti Menteri BUMN, Erick Thohir. Keputusan Prabowo memilih kader yang diusungkan oleh Partai Golkar tersebut dikatakan bahwa golongan muda juga bisa berkecimpung di dalam dunia politik.
Pasangan ini diberitakan mengantongi dukungan dari beberapa partai politik Indonesia, diantaranya yaitu Gerindra, Golkar, PAN, PSI, dan Partai Demokrat. Sebagian masyarakat umum juga ada yang secara terang-terangan mendukung pasangan capres dan cawapres ini.
Menurut data dari CNBC Indonesia Survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih tinggi ketimbang pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi merinci Prabowo-Gibran mengantongi 36,1 persen. Sementara Ganjar-Mahfud 33,7 persen; dan AMIN 23,7 persen. Hal serupa juga terjadi pada elektabilitas bacapres. Prabowo unggul dengan 37 persen; Ganjar 34,8 persen; dan Anies 22,3 persen. Berdasarkan data tersebut, maka pasangan Prabowo-Gibran dinilai memiliki potensi yang lebih tinggi untuk dipilih.
Meskipun memiliki elektabilitas yang cenderung tinggi dan mendapat banyak dukungan, Prabowo dan Gibran harus tetap mempersiapkan diri untuk pemilihan presiden pada Februari 2024 mendatang dengan melakukan kampanye yang sesuai. Seperti mengusul dan merealisasikan program-progam yang dapat membuat negara ini lebih maju.
