Mohon tunggu...
Della Nimas
Della Nimas Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

TMMD Reguler Ke-100 TA 2017 Kodim 0715/Kendal Resmi Ditutup

26 Oktober 2017   21:39 Diperbarui: 26 Oktober 2017   21:50 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENUTUPAN TMMD reguler ke-100 Kodim Kendal, digelar di Lapangan Desa Jungsemi, Kecamaatan Kangkung, Jawa Tengah, oleh Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) IV/ Diponegoro Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, Kamis (26/10).

Penutupan ditandai dengan penyerahan kembali peralatan kerja, penandatanganan hasil-hasil pelaksanaan TMMD, pemukulan kentongan, dan diakhiri dengan pemotongan pita di lokasi sasaran fisik rabat beton jalan desa dengan volume 1.550 x 3 meter x 12 cm di Dukuh Srandu,  yang 100 persen rampung dikerjakan. Penutupan dimerihkan oleh penampilan para pendekar pencak silat dari Perguruan Silat SH Teratai, dan goyaang bersama Maumere yang dibawakan Persit Kodim 0715/Kendal dan siswa-siswi SMA N 02 Kangkung. Hadir antara lain, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Danrem 073/Makuratama  Kolonel Joni Pardede, dan Jajaran Korem 073/Makuratama, Sekda Kendal Moh Toha, Dandim Letkol Czi Hendro Edi Busono,Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tamu undangan lainya.                 

Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengatakan, TNI AD mengalokasikan anggaran cukup besar untuk pelaksanaan TMMD di seluruh Indonesia. Melalui program TMMD, dapat membangun dan membangkitkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong guna membantu percepatan  program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di pedesaan. Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat, yakni "Percepatan Pembangunan

Meningkatkan Kemandirian Pangan dan  Kesejahteraan Masyarakat".  Tema ini sangat selaras dengan Nawa Cita Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, yang salah satunya adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan TMMD ini diselenggarakan selama satu bulan mulai tanggal 27 September hingga 26 Oktober 2017. 

Tujuan kegiatan TMMD adalah membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang dan kondisi juang yang tangguh, dengan sasaran melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik. Secara fisik, pada TMMD ke-100 ini, TNI menyelesaikan berbagai sasaran infrastruktur seperti pembangunan, rehabilitasi, pengerasan, pengaspalan dan peningkatan badan jalan, pembuatan dan rehab jembatan, pembangunan dan renovasi rumah ibadah, pembangunan dan renovasi sekolah, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pembangunan sarana sanitasi yang dibutuhkan masyarakat.  "Secara non fisik, TMMD merupakan momentum yang sangat baik untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong yang sudah mulai pudar di dalam masyarakat kita karena tergerus dengan budaya hedonisme dan individualisme. TMMD juga memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat yang merupakan wujud dari salah satu jati diri TNI sebagai tentara rakyat. TNI meyakini bahwa

kebersamaannya dengan rakyat adalah inti kekuatan TNI. Pada akhirnya, diharapkan bahwa seluruh kondisi tersebut semakin memantapkan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," tandas Kasdam.

Kasdam menyatakan, untuk lebih merekatkan kemanunggalan TNI dan rakyat serta mempererat hubungan silaturahmi dan kekeluargaan antara TNI dan rakyat, maka Satgas TMMD ke-100 wajib tidur di rumah masyarakat dan makan bersama masyarakat dengan memanfaatkan ULP Prajurit yang diberikan oleh Komando Atas. Hal tersebut membuktikan bahwa TNI dan rakyat memang tidak terpisahkan. Roh TNI adalah rakyat, karena sejarah menunjukkan bahwa TNI lahir dari rakyat. Program TMMD yang saat ini telah berlangsung ke -100 kali, pada hakekatnya adalah sebagai implementasi upaya untuk menggali dan membangkitkan kembali sistem kekebalan tubuh atau imunitas bangsa tersebut, yang pada dasarnya telah melekat  secara inherent pada diri bangsa dan terwujud dalam nilai-nilai luhur serta terangkum dalam falsafah hidup Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Kasdam mengingatkan, untuk terus mempertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-rakyat dengan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi serta melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tingkatkan semangat gotong royong yang merupakan salah satu dari nilai luhur bangsa Indonesia sebagai upaya menjaga imunitas bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap keutuhan wilayah dan  kedaulatan NKRI. Kemudian pelihara dengan baik hasil pembangunan program TMMD ke-100, baik fisik maupun non fisik, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dalam kurun waktu yang lama. "Jangan lupa laksanakan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD ke-100 sebagai bahan perbaikan pada TMMD mendatang.  Kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi, pengabdian dan kerja keras yang telah kalian tunjukkan selama pelaksanaan kegiatan ini sehingga dapat selesai dengan baik, aman dan lancar," tegas dia.

Sementara Dandim Letkol Czi Hendro Edi Busono mengatakan, pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama 30 hari, dengan sasaran fisik dan non fisik. Semua sasaran fisik semuanya sudah selesai 100 persen, yakni meliputi pengecoran jalan volume 1.550 x 3 meter x 12 sentimeter, pembuatan gorong-gorong satu unit, perbaikan irigasi tambak 1.000 meter, perbaikan irigasi sawah 2.000 meter dan jambanisasi 10 unit. Begitu juga dengan sasaran non fisik, semuanya sudah terlakasa dengan tepat waktu.

"Harapanya dengan TMMD ini dapat memperlancar arus perekonomian masyarakat pedesaan, memperlancar arus lalu lintas dan mobilitas masyarakat, membuka jalur komunikasi antar pedesaan, dan peningkatkan partisipasi masyarakat untuk bergotong royong dan bekerjasama dalammembangun desa, serta memelihara dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata dia.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun