Mohon tunggu...
Deliya BanondariSaridona
Deliya BanondariSaridona Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia

Assalamualaikum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Media yang Kreatif dan Inovatif, Belajar Daring Tanpa Boring

27 Juli 2021   19:49 Diperbarui: 27 Juli 2021   19:51 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular sangat cepat dan telah menyebar hampir ke semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Sehingga WHO pada tanggal 11 Maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai pandemi global.

Sebagai upaya untuk mencegah pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan agar pembelajaran di sekolah ditiadakan dan siswa belajar dari rumah. Mulai tanggal 16 Maret 2020 sekolah menerapkan metode pembelajaran siswa secara daring. Apakah pembelajaran daring ini efektif?

Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tidak adanya tatap muka secara langsung antara guru dan siswa melainkan dilakukan melalui platform digital yang menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). 

Pembelajaran daring tidak hanya berdampak pada guru melainkan juga berdampak pada orangtua dan siswa. Banyak orangtua dan siswa yang mengalami kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Beberapa faktor yang mempengaruhi pembelajaran daring ialah sulitnya akses internet, kurangnya handphone, kurangnya pengetahuan orangtua dalam penggunaan platform pembelajaran daring, anak mengalami kejenuhan belajar dan faktor lainnya.

Selain itu, guru juga mengalami kesulitan dalam penyampaian materi pembelajaran. Salah satunya guru-guru di Sekolah Dasar Negeri Ciangsana 04 mengaku banyak yang mengalami kesulitan dalam penyampaian materi selama pembelajaran daring.

Untuk membantu kesulitan yang banyak dialami oleh guru, orangtua dan siswa di SDN Ciangsana 04, Deliya Banondari Saridona mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik membangun desa melalui bidang pendidikan hadir untuk membantu para guru dalam pembuatan video pembelajaran yang invatif dan kreatif.

Salah satunya video pembelajaran matematika penjumlahan pecahan berpenyebut sama materi kelas 5 semester 1 yang telah di upload di kanal youtube sebagai berikut :


Selain itu, untuk mengoptimalkan penyampaian materi oleh guru diadakan pula pendampingan penggunaan platform digital pembelajaran sepeti Google Classroom, Google Meet dan Zoom Meeting kepada para guru di SDN Ciangsana 04. Dengan adanya program pendampingan pembelajaran daring diharapkan dapat semakin mempermudah para guru dalam penyampaian materi kepada siswa yang melakukan pembelajaran dari rumah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun