Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ragam Bahasa Arab dalam Keseharian Masyarakat Arab Saudi, Kisah Lucu Negosiasi dengan Supir Taksi di Riyadh

4 Mei 2023   15:39 Diperbarui: 4 Mei 2023   15:56 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi masyarakat Indonesia, Bahasa Arab "Fushah" seperti bahasa sesuai Ejaan Yang Disempurnakan alias EYD. Selain penulisan imbuhan dan berbagai aturan lainnya yang sesuai, struktur kata nya juga sesuai. Mengandung kaidah baku SPOK (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan) yang diterapkan.

Sebagai 'Ajam (Non-Arab), bahasa Arab yang dipelajari orang Indonesia adalah bahasa Arab "Fushah". Bahasa Arab fasih yang sesuai kaidah tata bahasa.

Bahasa "Amiyah" mungkin dipelajari, tetapi sekilas. Tidak terlalu menjadi bahan perhatian mendalam. Karena, bahasa "Amiyah" biasanya hanya bisa dimengerti oleh orang yang pernah mukim Arab Saudi atau negara-negara Arab. Bukan yang belajar Bahasa Arab di sekolah.

Baca juga;

Pajak di Arab Saudi dan Jembatan Penyebrangan di Riyadh, Melihat Arab Saudi Yang Bertransformasi - Bagian 2 

Jenis-jenis Bahasa Arab ini akan semakin luas ketika dibagi lagi berdasar wilayah nya.

Riyadh sekarang yang dahulu disebut sebagai Najd, memiliki bahasa Arab yang berbeda dengan bahasa Arab masyarakat Makkah dan Madinah. Dua kota yang dahulu disebut sebagai daerah Hijaz.

Konon Bahasa Arab Makkah dan Madinah adalah Bahasa Arab halus. Lebih dekat dengan Bahasa Arab yang dipelajari orang Indonesia di pesantren-pesantren.

Baca juga;

Pajak di Arab Saudi dan Jembatan Penyebrangan di Riyadh, Melihat Arab Saudi Yang Bertransformasi - Bagian 3

Begitu juga dengan Bahasa Arab di Riyadh yang sudah cenderung metropolis, berbeda dengan Bahasa Arab yang dipakai pelosok lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun