Tapi karena pelakunya adalah anak tokoh agamawan, logika binner berubah menjadi logika desimal. Pemerkosaan menjadi dianggap setengah benar bahkan benar.
Padahal bila kita cerna kembali Quran, ada banyak ayat dalam Quran yang menyiratkan pentingnya Matematika. Hal paling menonjol adalah ayat tentang waris.Â
Melalui terjemahan, kita hanya tahu bahwa tsulus dan tsudus itu berarti sepertiga dan sepereenam. Tapi untuk memahami maksudnya, kita butuh memahami persamaan Matematika nya Al-Khawarizmi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!