Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Gold", Indonesia dan Hoaks Terbesar Tambang Emas Abad 20

1 Agustus 2020   22:34 Diperbarui: 1 Agustus 2020   22:51 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gold ;

Indonesia dan Hoax Terbesar Tambang Emas Abad 20

Michael de Guzman adalah Geolog Filipina. Lahir di Manila pada 14 Februari 1956, Guzman merupakan anak kelima dari 12 bersaudara dari ayah seorang insinyur Geodesi.

Selepas lulus dari Universitas Adamson tahun 1977, Guzman bekerja di tambang emas milik Benguet Corporation. Temannya adalah John Felderhof. Geolog kelahiran Belanda berkebangsaan Kanada.

Ketika mereka melakukan sebuah permufakatan pada tahun 1993, Felderhof sedang dirumahkan. Karena perusahaan tempat dia bekerja sedang menghentikan operasi tambangnya.

Suatu hari de Guzman mengajak sekondannya itu ngobrol-ngobrol di Jakarta. Guzman mengatakan kepada Felderhof bahwa dia sudah menemukan cadangan emas dalam jumlah sangat besar d Busang Kalimantan Timur. Guzman meyakinkan Felderhof untuk mencari uang agar keduanya bisa mengeksplorasi cadangan emas tersebut. 

Sementara pada saat bersamaan, di Kanada ada David Walsh. Seorang promotor saham sekaligus pendiri perusahaan pertambangan Bre-X Mineral Ltd. Walsh kala itu sedang terlilit banyak hutang. Uang di rekening nya hanya tinggal 10 ribu dollar Kanada saja.

Dalam kondisi sulit itu Walsh tiba-tiba teringat nama John Felderhof. Kenalan yang pernah bertemu di Australia tahun 1983. Ketika itu Felderhof sempat membicarakan tentang potensi tambang di Indonesia. Walsh pun berangkat ke Jakarta mencari Felderhof dengan uang seadanya.

Singkat kata, bertemulah Walsh, Fedelhorf dan Guzman di sebuah restauran di Jakarta untuk makan malam. Fedelhorf dan Guzman berhasil meyakinkan Walsh tentang potensi cadangan emas yang bisa mereka keruk di Busang.

Hanya berselang beberapa hari setelah jamuan makan malam itu, Walsh dan Felderhof  sudah keluar masuk belantara hutan Kalimantan selama 12 hari. Lalu ketiganya bersepakat akan bekerjasama untuk mengangkat emas yang ada dibawah bumi Kalimantan itu.

Selepas kesepakatan itu, Guzman berangkat ke Kalimantan membawa tim khusus. Sementara Walsh kembali ke Kanada untuk mencari sumber pembiayaan. Meski uangnya hampir habis, tapi Walsh adalah seorang pialang saham handal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun