6. Properti Investasi: Properti yang dibeli dengan tujuan menghasilkan pendapatan atau keuntungan melalui penyewaan atau apresiasi nilai properti di masa depan.
7. Properti Komersial: Properti yang digunakan untuk tujuan komersial, seperti hotel, resor, atau gedung perkantoran.
2. Investasi Properti
Properti juga sering digunakan sebagai alat investasi. Nilai properti dapat meningkat seiring waktu, dan pemilik properti dapat memperoleh keuntungan dari peningkatan nilai tersebut. Selain itu, properti juga dapat disewakan untuk mendapatkan penghasilan pasif.
3. Proses Transaksi Properti
Proses pembelian atau penjualan properti melibatkan beberapa tahapan, seperti penawaran, negosiasi harga, pemeriksaan legalitas, dan pembuatan akta jual beli. Pihak yang terlibat dalam transaksi properti biasanya melibatkan agen properti, notaris, dan pihak bank untuk pembiayaan.
4. Peraturan dan Hukum Properti
Setiap negara memiliki peraturan dan hukum yang mengatur transaksi properti. Hal ini meliputi peraturan zonasi, perizinan pembangunan, hak kepemilikan, dan perjanjian sewa-menyewa.
5. Perkembangan Pasar Properti
Pasar properti dapat mengalami fluktuasi harga dan permintaan yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi, kondisi politik, dan perkembangan infrastruktur. Pemahaman tentang perkembangan pasar properti dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi yang tepat.
6. Faktor-faktor Lingkungan