Jangan meredup,
Biasmu adalah sigi untuk tapak-tapak pena.
Nyalamu adalah sahabat kesah para penyair.
Takdirmu membakar kelam, menggantinya dengan tarian bayang-bayang.
Cahaya akan selalu tabah melikis jelaga.
Tetapi kepandaian menulis hanya predikat lain dari kecerdasan menerjemahkan rasa sakit.
Sebab tak ada yang bisa dimenangkan jika diri belum dikalahkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!