Ingin ia terbit, sehangat semburat senyumanmu.
Rembulan merindukan satu telaga.
      Ingin ia bercahaya, sebening kasih pantulan jiwamu.
Bintang mengagumi binar sepasang mata.
      Ingin ia berpijar, sejernih pandanganmu tepis buruk sangka.
Langit hitam-biru nyalang selalu.
      Ingin ia memejam, dalam buaianmu yang menenangkan.
Laut bergolak geliat ombak.
      Ingin ia semadi, setenang tabiat ketabahanmu.
Angin dini hari khidmat mendengarkanmu.
      Ingin ia bersiut, sehalus bisikanmu kepada Tuhan.
Dan tidurlah dengan tenang, Duhai.
      Malammu sudah sepi dari mata, telinga, dan mulut manusia.Â
***
18 Januari 2021