Tidak ada aku di situ. Melainkan sebentuk dosa dengan rupa yang kukenali, sewaktu aku menundukkan kepala, dan menjatuhkan wajah ke permukaan telaga.Â
Aku berkaca pada matanya yang berkaca-kaca.
Tidak ada aku di dalamnya. Melainkan lorong gelap yang telah ia lewati dengan luka dan telanjang, tanpa penerang sepanjang perjalanan.Â
Aku berkaca pada mata mereka yang berkaca-kaca.
Tidak ada aku di sana. Melainkan garis-garis nasib yang seluruh ujungnya tak sampai menyentuh manis dunia.Â
Pada mata yang berkaca-kaca, aku berkaca, aku tiada.Â
13 Januari 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!