Mohon tunggu...
Ikwan Setiawan
Ikwan Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Kelahiran Lamongan, 26 Juni 1978. Saat ini aktif melakukan penelitian dan pendampingan seni budaya selain mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Dosen dan Peneliti di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Melampaui Rasa Takut: Tiga Film Pendek Berlatar Timur Tengah

14 Desember 2022   15:53 Diperbarui: 8 Januari 2023   07:40 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika fatalisme yang dipilih, manusia-manusia yang sejatinya dikalahkan oleh kekuatan-kekuatan dominan ataupun kelompok berbasis agama akan menjadi debu yang hanya bisa berterbangan ditiup angin atau musnah dari sejarah kehidupan. 

Menjaga harapan, sekecil apapun, menjadi penting di tengah bermacam tragedi kemanusiaan dan permasalahan ekonomi-sosial-politik yang tidak menguntungkan rakyat biasa. 

Menurut saya pilihan wacana para sineas dari ketiga film tersebut menegaskan politik sinematik yang memproyeksikan tragedi bukan sebagai kemutlakan yang bisa menjadikan manusia-manusia yang dikalahkan benar-benar kalah. Sebaliknya, manusia-manusia yang dikalahkan itu tidak boleh menyerah kalah. 

Mereka bisa mengupas dan mengungkap lebih jauh lagi  ketidakadilan yang menyebabkan mereka dikalahkan dan, untuk selanjutnya, memperjuangkan kehidupan. 

Politik sinematik tersebut juga memberikan kritik sekaligus peringatan kepada kelompok dominan, apapun bentuk dan ideologinya, bahwa kekuasaan yang mereka miliki dan praktikkan bukanlah jaminan mutlak bahwa rakyat akan kalah.  

Bacaan 

Morton, S. 2007. Gayatri Spivak. London: Routledge.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun