Film bukan sekadar tontonan, tapi cermin nilai dan perjuangan. Dari layar CC Cup XL, kita belajar: keindahan lahir dari ketidaksempurnaan.
Film pendek “1, 2, 3, Eksyenn!!” hadir sebagai kolaborasi kreatif ISI Surakarta & Desa Girimulyo, angkat potensi wisata berkelanjutan.
What happens when, for the sake of content, someone has to risk their identity and a cultural heritage on the verge of being forgotten?
In the short movie "Impian Bagas", we meet a junior high school student who holds tightly to become an architect. Through this movie, moral dilemma ex
“Popularity is not success. Influence is.”— John C. MaxwellSocial media is now a part of daily life in today's digital era, especially among youth. So
CINEMANGGIFEST : Membangun Bangsa, Menguatkan Bahasa untuk Mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika
Film pendek "Kuliah di Jogja" karya Paniradya Kaistimewan berhasil menyampaikan pesan tentang perjuangan dan harapan mahasiswa dengan menggabungkan be
Tokoh Dito dalam film pendek ini merupakan representasi dari perjuangan dan harapan
Bioskop Tengah Kota "Satya Graha" menggelar pemutaran dan diskusi film pendek bertajuk “Imbas Ambisi” pada 26-27 Oktober 2024 di Yogyakarta
Di Antara Tenang dan Resah mengisahkan seorang perempuan bernama Arunika yang merindukan kakaknya, Atma, yang telah meninggal dunia.
Mungkin hal yang biasa kita alami justru akan kita rindukan nanti ketika kita tidak bisa mengalami hal tersebut lagi.
Film pendek Alok merupakan film yang menyuarakan gerakan anti perundungan yang diambil dari UU ITE mengenai pencemaran nama baik secara daring
Firstpective Showcase, sebuah kegiatan screening film yang menampilkan enam karya film pendek yang menarik dari mahasiswa prodi fotografi UNPAS
kekuatan dukungan dan timbal balik antara makhluk hidup, serta perjuangan dan perjalanan hidup
Ciputra Film Festival 2023 kembali mengajak para sineas muda untuk bisa menunjukan karyanya melalui event roadshow screening di beberapa kota.
Melalui film pendek 'WEI' (2016) aku belajar betapa sulit dan luar biasa hebatnya mereka yang bertoleransi soal agama, terutama sesama keluarga.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selalu menampung prestasi para siswa Indonesia dengan berbagai wadahnya. Salah satu wadah prestasi bagi siswa In
Film Tilik sukses mendongkrak film-film pendek di Indonesia, dan membuat masyarakat Indonesia tertarik untuk menonton film pendek karya anak bangsa
Tiga film berlatar ini memproyeksikan tragedi bukan sebagai kemutlakan yang bisa menjadikan manusia-manusia yang dikalahkan benar-benar kalah
Film pendek karya mahasiswa UPI yang spektakuler mampu mengotak-atik suasana hati penonton