"Walah, Cong, Simbok ndak masak, soalnya tadi habis dari sawah, panen jagung. Sebentar lagi, Yuk Jum dan Yuk Tumina ke sini, biar mereka masak untukmu. Nyembeli ayam ta?"
"Ndak usah, Mbok. Adik-adikku mana?"
"Si Asih sekolah di Babat. Dia 1 minggu sekali pulang. Jati di kecamatan, dia kelas 3 SMP. Biasanya pukul 2.00 baru sampai rumah."
"O, gitu. Ya sudah aku mau rebahan dulu. Nanti kalau Yuk Jum dan Yuk Tumina sudah selesai masak, tolong aku dibangunkan, Mbok."
"Iya...iya.. Biar aku bersihkan dulu kamarmu."
"Ndak usah, aku sendiri yang bersihkan. Simbok cepet mandi biar seger."
"Iya."
Yuk Jum dan Yuk Tumina datang ketika Karti mulai menanak nasi. Yuk Jum dan Yuk Tumina ikut senang ketika ia beritahu Timur datang. Mereka bertiga akhirnya memasak sayur asem dan telur dadar. Sambil memasak, mereka masih memperbincangkan kedatangan Timur.
Setelah semua masakan siap, Karti membangunkan Timur. Tahu ada Yuk Jum dan Yuk Tumina, Timur bersalaman dengan mereka berdua.
"Cong, itu lho Yuk Jum sama Yuk Tumina ingin tahu kamu kerja di mana?" tanya Karti.
"Aku kerja di rumah sakit Lamongan, Yuk."