Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
'Afwan Teman-Teman, semoga semuanya senantiasa dalam kesehatan, kebahagiaan, dan dalam lindungan Allah Subhanahu Wata'ala, hari ini topik yang diangkat berkaitan dengan relativitas perspektif al-Qur'an sebagaimana telah bersama mengetahui konsep E=mc2 yang sudah tidak asing lagi pula dengan tokoh yang mengenalkannya yakni Einstein, mengungkapkan relativitas waktu berhubungan dengan massa dan kecepatan terlebih kecepatan cahaya.
Bersama perlu mengetahui jauh sebelum ini pembahasan ini telah diungkapkan oleh al-Qur'an surah al-Hajj ayat 47 bahwa potongan ayatnya mengungkapkan sehari di sisi Tuhanmu seperti seribu tahun menurut perhitunganmu dalam ayat lainnya (Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.) QS. as-Sajadah ayat 5 serta banyak ayat lainnya yang menerangkan terkait hal ini yang nyatanya menegaskan bahwa menyadari akan relativitas waktu berhikmah pada kehidupan di dunia hanyalah persinggahan sementara yang mana waktu sendiri adakalanya terasa sekejap dan adakalanya terasa lama. Waktu yang relatif itu adalah berjalan dan manusia bisa berpacu dengannya oleh hal ini juga berhikmah untuk tidak menyia-nyiakannya juga jelas telah bersama mengetahui waktu masa lalu tidak kembali, Â waktu kini dan masa akan datang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Maa syaa Allah ayat-ayat al-Qur'an telah menjelaskan jauh sebelum ilmuwan yakni tempo berabad silam lalu, sesungguhnya jika benar- benar memahami ayatnya semua akan mudah termasuk Fisika yang kerap kali dikenal sukar dengan mudahnya bisa dipahami melalui alQur'an, 'afwan bila ada kekeliruan, Jazakumullahu khairan karsiran telah membacanya hingga usai, Zadanallah 'ilman wa hirsha, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
