Mohon tunggu...
lisma ayunin
lisma ayunin Mohon Tunggu... Aktor - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Virus Corona terhadap Perekonomian Islam

5 Juni 2020   09:25 Diperbarui: 5 Juni 2020   09:33 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

tahun baru biasanya disambut dengan kebahagiaan namun pada awal tahun baru 2020 merupakan tahun dimana Indonesia mengalami keadaan buruk. dikonfirmasi bahwa virus corona yang berasal dari wuhan cina masuk ke Indonesia pada tanggal 2 maret, virus corona sudah menginveksi banyak negara dan termasuk negara Indonesia . 

kasus pertama virus corona di Indonesia menimpa dua warga depok jawa barat, ibu dan anak tertular WN jepang kareana kontak dengan warga negara jepang yang datang ke Indonesia. virus corona memiliki dampak terhadap pertumbuhan secara global bukan hanya Indonesia namun negara lain juga terdampak. di Indonesia corona juga berdampak pada perekonomian masyarakat dan negara, tingkat kemiskinan dan pengangguran akan semakin tinggi dan negara akan kekurangan kas negara.

virus pemerintah mengambil 2 strategi yang pertama cara menghentikan penyakit corona yang ke dua  menghendel dampak corona terhadap ekonomi. corona sendiri sangat berdapak terhadap perekonomian diindonesia, diawal meluasnya virus corona nilai dolar tembus  Rp 16.000 ribu per dolar. 

pertumbuhan investasi melambat akibat adanya fluktuasi pada perdagangan yang menyebabkan kepercayaan investor menjadi rendah, sebagai mitra dagangan utama Indonesia merebaknya virus corona berdampak ke sector ekspor impor dan  pemerintah memperketat keluar masuknya ekspor impor terutama dari tiongkok seperti sayuran dan buah-buahan yang mana hal ini dapat mengurangi pendapatan negara.pemerintah juga mengurangi akses penerbangan terutama penerbangan dari tiongkok, penerbangan umrah juga dibatalkan dan kantor-kantor membatasi karyawannya berpergian keluar kota atau luar negri.  

virus corona berpengaruh pada perbankan syariah terutama pada kualitas aset bank namun belum cukup terasa, karena virus corona ini maka bank syariah membuat pemangkasan terhadap target pembiyaan. kebijakan perintah pusat yang mereapkan pembatasan bersekala besar (PSBB) sangat berpengaruh terhadap lembahaga lembaga bisnis dan ekonomi syariah karena mitra dan nasabah lembaga keungan sulit untuk melakukan aktivitasnya.

sector pendapatan yang paling terpengaruh adalah pada sector parawisata religi atau parawisata biasa yang mana sector pariwisata memiliki pendapatan yang besar terhadap kas negara namun sector wisata mulai melemah, tiongkok merupakan penyumbang wisatawan terbesar yang datang ke Indonesia belum lagi near-negara yang terkontaminasi virus coron. hotel-hotel syariah dan konfensional  diindonesia banyak yang mulai anjlok karena banyak yang memilih stay dirumah saja akibatnya  ada beberapa hotel dijawa barat yang mengalami kerugian Rp 21 triliun. 

bursa saham dan manufaktur juga mengalami dampak  yang sangat tajam karena virus corona, karena virus corona bursa saham anjlok 28 % sejak awal tahun bahkan perdangangan saham Indonesia anjlok 4,18 persen. untuk sector manufaktur sebanyak 74% bahan baku dan barang modal datangnya dari cina, pabrik sepatu, tekstil dan barang elektronik terancam stop produksi karena kurangnya bahan baku .
dengan berjalannya waktu kasus virus corona diindonesia terus  naik sampai saat ini karena itu pemerintah telah membuat kebijakan lock down 

namun karena masyarkat Indonesia yang pemikirannya "tidak kerja tidak makan" maka pemerintah memberikan subsidi atau bantuan berupa beras 15 kilo dan uang Rp 600.000 untuk masyarakat yang terdampak virus corona. pengeluaran kas negara yang kian banyak namun pendapatan kian melemah ini menyebabkan perekonomian Indonesia buruk. 

pemerintah membatasi oprasional  tempat usaha seperti pabrik, toko  - took, mall, rumah makan dan cafe, hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona namun kebijikan ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat Indonesia. dipertengahan bulan april perdagangan pada sector pasar ditutup selama 7 hari dan itu mengakibatkan mayarakat yang pendapatannya hanya tergantung pada usaha dagang menjadi terganggu karena tidak adanya pemasukan.

pemerintah harus segera memulihkan perekonomian negara jika tidak negara bisa kian memburuk namun dengan adanya  ongkos kredit lebih murah serta usulan reformasi ekonomi diharapkan mampu mendukung pemulihan perekonomian di Indonesia  untuk kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun