Mohon tunggu...
Dee Ani
Dee Ani Mohon Tunggu... -

Berbicaralah pada angin atau ilalang, lalu kan kau temui keteduhan. Bicaralah pada hatimu, dan temuilah kedamaian di sana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kuat

23 Maret 2012   08:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:35 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita pernah berdiri di sana,
sama rata menggenggam lara.

Kau menghadapku dan berbicara lewat mata,
dan aku menghentikannya karna bosan.

Lebih indah berbicara pada cakrawala saat senja,
lebih mudah buatku mendesah rasa.

Cerita berlalu saat frekuensi kita mereda,
mencari arah yang berbeda saat menara kita tak lagi sama.

Sama-sama kita menutup mata,
menipu diri melalui kata.

Dalam logika dunia berbeda,
frekuensimu masih menyapaku sesekali.

Ketika senja kembali datang,
pertanyaanku masih sama seperti dulu.

"Kapan ini berhenti?"
Dan senja selalu sama menjawab : kamu kuat.

--Jogjakarta, 23 Maret 2912 15:11--

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun