Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Pendidikan Bermutu Lewat Blended Learning Kolaboratif

27 September 2025   20:45 Diperbarui: 27 September 2025   20:45 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sekolah blended learning | dokpri

Tentu, perjalanan ini tidak tanpa tantangan. Beberapa tantangan saat mendampingi anak belajar di sekolah blended learning yang pernah saya rasakan, antara lain: 

  • Kadang internet lemot bikin Aluna kesal.

  • Kadang saya terlalu "ikut campur" sampai ia protes.

  • Kadang juga, sebagai orang tua bekerja, saya merasa lelah harus membagi energi.

Tapi di situlah letak pembelajarannya. Saya belajar bahwa mendidik anak bukan soal sempurna, melainkan soal menemani dengan sabar.

Pentingnya Kolaborasi untuk Pendidikan Bermutu

Melalui sekolah blended learning ini, kolaborasi guru, orang tua, dan murid bisa terwujud. Kolaborasi ini penting untuk terciptanya pendidikan bermutu. 

Pembelajaran blended learning itu ibarat membangun sebuah rumah. 

  • Guru sebagai arsiteknya,

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun