Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merayakan Hari Perempuan Internasional 2025 : Percepatan Aksi Menuju Kesetaraan Gender

8 Maret 2025   09:50 Diperbarui: 8 Maret 2025   09:50 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Perempuan Internasional | Canva

Setiap tanggal 8 Maret, dunia bersatu untuk merayakan Hari Perempuan Sedunia, sebuah momen penting yang menyoroti pencapaian dan perjuangan perempuan di seluruh dunia. Tahun 2025 ini, peringatan ini mengusung tema "For ALL women and girls: Rights, Equality, Empowerment" atau "Untuk SEMUA Perempuan dan Anak Perempuan: Hak, Kesetaraan, Pemberdayaan".

Mengapa Tema Ini Penting?

Tema tahun ini menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap perempuan dan anak perempuan, tanpa terkecuali, mendapatkan hak mereka, kesetaraan, dan pemberdayaan. 

Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai, masih ada tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai kesetaraan gender yang sejati. 

Misalnya, sebuah laporan PBB baru-baru ini menunjukkan bahwa hak-hak perempuan masih menghadapi serangan di berbagai belahan dunia, bahkan 30 tahun setelah adopsi cetak biru untuk kesetaraan gender. 

Data Terbaru tentang Kesetaraan Gender

Di Indonesia, optimisme terhadap kesetaraan gender cukup tinggi. Survei terbaru menunjukkan bahwa 76% masyarakat Indonesia percaya bahwa kesetaraan gender telah tercapai, angka yang jauh di atas rata-rata global yang hanya 50%. Selain itu, 7 dari 10 masyarakat Indonesia meyakini bahwa tempat kerja dan pemerintahan akan berjalan lebih baik jika lebih banyak perempuan berada di posisi kepemimpinan. 

Namun, meskipun ada optimisme, data menunjukkan bahwa Indonesia baru mencapai 69,7% kesetaraan gender, tanpa perubahan signifikan dari tahun sebelumnya. Indeks ini didasarkan pada empat sub-indeks: pencapaian di bidang pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidup, partisipasi dan peluang ekonomi, serta pemberdayaan politik.

Langkah-Langkah Menuju Kesetaraan

Untuk mencapai kesetaraan gender yang sejati, diperlukan upaya kolektif dari berbagai pihak. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun