Setiap tanggal 8 Maret, dunia bersatu untuk merayakan Hari Perempuan Sedunia, sebuah momen penting yang menyoroti pencapaian dan perjuangan perempuan di seluruh dunia. Tahun 2025 ini, peringatan ini mengusung tema "For ALL women and girls: Rights, Equality, Empowerment" atau "Untuk SEMUA Perempuan dan Anak Perempuan: Hak, Kesetaraan, Pemberdayaan".
Mengapa Tema Ini Penting?
Tema tahun ini menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap perempuan dan anak perempuan, tanpa terkecuali, mendapatkan hak mereka, kesetaraan, dan pemberdayaan.Â
Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai, masih ada tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai kesetaraan gender yang sejati.Â
Misalnya, sebuah laporan PBB baru-baru ini menunjukkan bahwa hak-hak perempuan masih menghadapi serangan di berbagai belahan dunia, bahkan 30 tahun setelah adopsi cetak biru untuk kesetaraan gender.Â
Data Terbaru tentang Kesetaraan Gender
Di Indonesia, optimisme terhadap kesetaraan gender cukup tinggi. Survei terbaru menunjukkan bahwa 76% masyarakat Indonesia percaya bahwa kesetaraan gender telah tercapai, angka yang jauh di atas rata-rata global yang hanya 50%. Selain itu, 7 dari 10 masyarakat Indonesia meyakini bahwa tempat kerja dan pemerintahan akan berjalan lebih baik jika lebih banyak perempuan berada di posisi kepemimpinan.Â
Namun, meskipun ada optimisme, data menunjukkan bahwa Indonesia baru mencapai 69,7% kesetaraan gender, tanpa perubahan signifikan dari tahun sebelumnya. Indeks ini didasarkan pada empat sub-indeks: pencapaian di bidang pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidup, partisipasi dan peluang ekonomi, serta pemberdayaan politik.
Langkah-Langkah Menuju Kesetaraan
Untuk mencapai kesetaraan gender yang sejati, diperlukan upaya kolektif dari berbagai pihak. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil: