Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Nasi Biryani dan Nasi Mandhi, Serupa Tapi Tak Sama, Hidangan Khas Keluarga di Hari Lebaran

7 April 2024   10:53 Diperbarui: 7 April 2024   10:55 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resep lebaran khas keluarga | dokpri

Hidangan khas keluarga di hari lebaran menjadi satu hal yang dinanti. Lebaran bukan sekadar momen silaturahmi berkumpul bersama keluarga saja. Namun, juga menikmati kelezatan resep lebaran khas keluarga. 

Saya lahir di tengah dua budaya yang berbeda. Papa adalah orang jawa asli Surabaya. Sedangkan mama adah keturunan Arab. Tumbuh dalam dua budaya yang berbeda ini membuat saya memiliki banyak kesempatan menjajal beragam kuliner khas. 

Saat lebaran di keluarga mama misalnya, lidah saya akan dimanjakan dengan berbagai hidangan khas Timur Tengah. Mulai dari aneka nasi khas Timur Tengah seperti nasi biryani, nasi mandhi, nasi kebuli, dan nasi tomat akan tersaji di meja makan. Lalu untuk lauk pendampingnya biasanya ada krengsengan kambing, gule kacang hijau, hingga kari dalca. Belum lagi untuk cemilannya, akan ada sambosa, kroket, kue lumpur, puding srikaya, hingga roti maryam. Semuanya sangat menggugah selera. 

Diantara semua hidangan tersebut ada dua hidangan yang dianggap sama tetapi sejatinya berbeda. Nasi biryani dan nasi mandhi, dua hidangan serupa namun tak sama. 

Dua hidangan ini selalu jadi andalan keluarga besar mama saat hari lebaran tiba. Keluarga mama memiliki resep khas untuk keduanya. 


Berhubung tema hari ini adalah resep lebaran khas keluarga, maka saya pun akan membagikan kedua resepnya. Sebelumnya, saya akan menceritakan apa sih perbedaan nasi biryani dan nasi mandhi. Jadi, nanti Kompasiner nggak bingung lagi. 

Perbedaan Nasi Biryani dan Nasi Mandhi

Dari asal usulnya, kedua hidangan ini sudah berbeda. Nasi biryani adalah hidangan yang muncul dari Iran. Meski kemudian, hidangan ini justru berkembang pesat di India. Sedangkan nasi mandhi, berasal dari Hadramaut, Yaman. Dimana akhirnya hidangan ini berkembang di seluruh jazirah Arab. 

Kalau dilihat dari penampakannya, kedua nasi ini memiliki warna yang berbeda. Nasi biryani berwarna kuning kecoklatan. Sedangkan nasi mandhi lebih putih dan kuning dari saffron. 

Keduanya di masak dengan cara yang berbeda. Nasi mandhi dimasak secara sederhana dengan perpaduan rempah-rempah, antara lain jintan, kapulaga, cengkeh, minyak hewani, kapulaga, jintan, merica hitam, cengkeh, bawang bombay serta saffron. Nasi mandhi disajikan dengan taburan kismis, kacang pine nut.

Sedangkan, nasi biryani juga dimasak dengan rempah-rempah, antara lain, minyak hewani, kapulaga, jintan, merica hitam, cengkeh, bawang bombay, kayu manis dan bubuk kari yang khas. Dan, proses memasaknya disatukan dengan daging kambing atau ayam sekaligus sebagai variasi nasi biryani tersebut.

Meski serupa, nasi biryani dan nasi mandhi berbeda. Namun, kelezatannya jangan diragukan. Semuanya lezat! Fix no debate. 

Resep Nasi Mandhi dan Nasi Biryani

Resep Nasi Mandhi

Nasi mandhi | dokrpi
Nasi mandhi | dokrpi

Bahan nasi mandhi

  • 500 gr beras basmati

  • 500 gr daging domba atau kambing

  • 1 buah bawang bombai

  • 4 siung bawang putih

  • 5 lembar daun salam 

  • 2 batang kayu manis 

  • 2 batang serai

  • 5 buah cengkeh 

  • 6 buah kapulaga 

  • 3 buah bunga lawang

  • 1 ruas jahe 

  • 1 sdt bubuk kunyit 

  • 3 sdm garam masala

  • 1 buah biji pala 

  • 1 sdm jintan bubuk 

  • 750 ml air

  • Minyak goreng secukupnya

  • Garam dan lada sesuai selera

Nasi mandhi harus dimasak menggunakan kaldu rempah-rempah yang kuat agar rasanya menjadi otentik khas Arab. 

Berikut ini langkah-langkah membuat kaldu domba/ kambing dengan rasa rempah-rempah yang kuat:

Langkah pertama, cincang kasar bawang bombai dan bawang putih. Kemudian panaskan pan dengan sedikit minyak dan masukkan bawang bombai yang telah dicincang terlebih dahulu. Setelah harum, masukkan bawang putih kemudian tumis bersama hingga harum.

Potong 1 ruas jahe kemudian masukkan dalam tumisan bawang bombai dan bawang putih. Tambahkan 2 batang serai ke dalam tumisan kemudian tumis hingga wangi.

Untuk menambahkan aroma rempah-rempah yang kuat dalam nasi mandhi, masukkan juga jintan, kapulaga, kayu manis, dan cengkeh ke dalam tumisan tersebut. 

Masukkan juga garam masala ke dalam tumisan. Jika tumisan terlalu kering, kamu bisa menambahkan sedikit minyak ke dalam pan. Tambahkan biji pala ke dalam tumisan, kemudian aduk lagi sampai harum. 

Setelah semua tumisan tercampur jadi satu dan semua rempah-rempah sudah mengeluarkan aroma, masukkan daging ke dalam tumisan. Aduk tumisan sampai semua bagian daging domba/kambing tertutupi dengan rempah-rempah.

Kemudian, masukkan bubuk kunyit ke dalam tumisan daging dan aduk lagi sampai merata. Jangan lupa bumbui dengan sedikit garam dan tuangkan 750 ml air ke dalam tumisan daging untuk membuat kaldu nasi mandhi.

Untuk menambahkan aroma, masukkan bunga lawang dan daun salam ke dalam kaldu rempah-rempah, kemudian koreksi rasa. Bumbui lagi dengan garam dan lada kemudian tutup kaldu dan masak lagi sekitar 10 menit agar rempah-rempah lebih menyerap ke dalam daging domba/kambing.

Cara Memasak Nasi Mandhi

Setelah kamu membuat kaldu untuk nasi mandhi, kamu bisa menggunakan kaldu tersebut untuk membuat resep nasi mandhi dengan rasa otentik khas Arab. Berikut adalah cara membuat nasi mandhi khas Arab yang mudah dan beraroma:

Sebelum membuat kaldu, usahakan kamu telah merendam beras basmati selama kurang lebih selama 1 jam. Merendam beras basmati sebelum memasaknya akan membuat tekstur nasi yang kamu masak jadi tidak lembek. 

Jika kamu langsung memasak beras basmati tersebut menggunakan rice cooker, maka nasi akan jadi lebih lembek dan kurang enak dimakan.

Setelah kamu merendam beras basmati tersebut selama kurang lebih 1 jam, selanjutnya tiriskan beras basmati dan cuci sekali lagi agar beras menjadi bersih.

Masak beras basmati dalam pan terpisah. Tambahkan kaldu rempah-rempah yang telah kamu buat sebelumnya sedikit demi sedikit ke dalam beras basmati.

Setelah itu, tutup pan tersebut dan tunggu hingga nasi matang. Jika beras sudah matang dan menjadi nasi, aduk nasi tersebut sebentar kemudian pindahkan ke wadah lain.

Keluarkan daging yang telah kamu rebus bersama rempah-rempah sebelumnya. Kemudian potong-potong daging tersebut agar nantinya lebih mudah kamu makan.

Setelah itu, letakkan daging di atas nasi yang sudah matang.

Mungkin memang sedikit ribet memasaknya. Tapi, semua usaha ini akan terbayar saat kelezatan nasi mandhi ini mendarat di lidah. Dijamin nggak berhenti ngunyah. 

Resep Nasi Biryani

Nasi biryani | dokpri
Nasi biryani | dokpri

Nah, sekarang saya akan berbagi resep nasi biryani khas keluarga. 

Bahan-bahan Utama

  • 500 gr beras basmati

  • 750 gr ayam (sesuai selera, bisa pakai daging kambing atau sapi)

  • 3 sdm minyak goreng

  • 1 sdt Sasa Kaldu Ayam

  • 1/2 sdt merica bubuk

  • 1 liter air

Bahan-bahan Bumbu:

  • 1 buah bawang bombay, cincang halus

  • 2 sdt jintan

  • 6 butir kapulaga

  • 1 sdt pala bubuk

  • 2 sdm bubuk kari

  • 1 sdt ketumbar

  • 5 butir cengkeh

  • 2 lembar daun salam

  • 5 siung bawang putih, cincang halus

  • 1 ruas kunyit, parut

Cara membuat nasi briyani

  • Cuci beras hingga bersih lalu tiriskan.

  • Tumis bumbu nasi briyani dengan sedikit minyak goreng hingga harum.

  • Masukkan beras kedalam panci yang berisi bumbu yang telah di tumis, tambahkan air dengan proporsi 1:1,5 (misalnya, jika memasak 2 gelas beras, masukkan 3 gelas air).

  • Tambahkan bahan lain seperti daging sapi, ayam, atau kacang polong, Sasa Kaldu Ayam, dan merica bubuk.

  • Aduk rata, masak dengan api sedang dan tutup panci hingga beras matang dan air diserap sepenuhnya. Jika diperlukan, tambahkan air secukupnya dan biarkan beras matang sempurna.

  • Setelah nasi briyani matang, biarkan selama beberapa waktu hingga uapnya hilang dan suhu menjadi sedikit dingin. Kemudian, aduk dan sajikan pada piring hidangan.

Nasi biryani sedikit lebih simple memasaknya dibandingkan nasi mandhi. Namun, soal rasa tak kalah lezatnya. 

Kedua nasi tersebut memang sangat cocok dinikmati dengan daging domba atau kambing. Bisa dibakar, dipanggang, digoreng, bahkan di bumbu kresengan pun cocok. Namun, untuk yang tidak biasa dengan citarasa daging domba atau kambing, biasanya diganti dengan daging sapi atau ayam. Disesuaikan saja dengan selera masing-masing. 

Nah, ini tadi dua hidangan khas lebaran yang selalu ada dalam keluarga saya. Bagaimana dengan teman-teman Kompasianer lainnya? Apa resep lebaran khas keluarga yang jadi andalan? 

#RamadanBercerita2024

#RamadanBercerita2024Hari28

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun