Jabatan adalah amanah, kapan saja mereka yang menjabat harus siap bila saatnya di mutasi, diganti oleh pejabat baru.
Demikian,maka menjabat adalah sesaat, tidak kekal,dan bahkan hanya sekejap. Demi waktu, bila dapat mengisinya maka akan mencapai kesuksesan.
Sebaliknya bila tak bermakna maka sia sia.
Menabung dimaknai menimbun sesuatu, bahkan terkonotasikan menabung hanya dengan uang. Padahal menabung dapat dilakukan degan berbagai hal, menimbun kebaikan yang lebih utama. Dengan disadarinya menjabat hanyalah sesaat, maka menabung kebaikan merupakan suatu hal yang lebih utama daripada menabung harta.
Harta akan lenyap sebagai konsekuensi dari siklus alam. Sedangkan kebaikan akan langeng, kekal selamanya baik saat menjalani kehidupan dunia maupun nanti di akherat, kebaikan yang ditabung akan bermanfaat. Kebaikan yang utama adalah apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. Lebih pasti, punya janji keutamaan yang tak akan diingkari.
Example, mengajak anak buah untuk solat, ini salah satu kebaikan, janji dari Nabi Muhammad Saw, barang siapa yang mengajak kepada suatu kebaikan/amal agama maka akan mendapatkan pahala sama seperti orang yang mengerjakannya tanpa mengurangi pahalanya. Bila anak buahnya seratus, dua ratus, bahkan seribu anak buahnya, dengan sekali dayung mengajak kepada amal ibadah maka tabungan amal kita akan membengkak.
Menabung kebaikan kepada follower nya menjadi point, sebagai solusi memanfaatkan sesaat saat menjabat.
Abu RosyidÂ