Mohon tunggu...
Dedy Gunawan
Dedy Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Suami dari seorang istri yang luar biasa dan ayah dari dua anak hebat.

Penulis, blogger, jurnalis, senimanmacro, fotografer, penikmat kuliner, traveler, guru, pelatih menulis, dan penyuka segala jenis musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Walikota Medan Janjikan Terus Perbaiki Mutu Guru

2 April 2015   18:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:37 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_376330" align="aligncenter" width="300" caption="Walikota Medan Dzulmi Eldin menerima Tim USAID PRIORITAS Sumatera Utara di Rumah Dinas Walikota, Medan, Kamis (2/4). Pemko Medan dan USAID PRIOITAS bekerjasama untuk memberikan layanan pendidikan berkelas dunia kepada banyak siswa di Medan. "][/caption]

Walikota Medan Dzulmi Eldin mengatakan Pemko Medan akan terus memperbaiki kualitas guru. Tujuannya, agar guru mampu mendesain pembelajaran bermutu. Eldin percaya pembelajaran bermutu seperti  pembelajaran aktif dan kontekstual mampu menggali potensi siswa secara optimal. “Pemko Medan dan USAID PRIORITAS selama tiga tahun ini telah bekerja untuk meningkatkan kapasitas guru-guru kita,” terangnya saat menerima laporan tim USAID PRIORITAS Sumatera Utara di rumah dinas Walikota, Medan (Kamis, 2/4).

Setelah melihat kinerja USAID PRIORITAS di lapangan, Eldin percaya bahwa perubahan di kelas dan sekolah menjadi kunci penting peningkatan mutu pendidikan, khususnya di Medan. Ia menegaskan, sekolah-sekolah harus didesain menjadi pusat kreativitas dan inovasi. Siswa harus dididik menjadi penemu-penemu baru. Guna mewujudkan itu, Pemko Medan mendorong sekolah mendesain situasi kelas agar mampu mendorong  proses kreativitas bisa muncul dan berkembang. “Kami fokus meningkatkan mutu guru, merubah kelas dan sekolah,” tambah Eldin.

Atas impian dan usaha itu, Eldin memaparkan dengan terang bahwa kerjasama dengan USAID PRIORITAS telah berhasil mengubah 24 sekolah mitra (16 SD/MI dan 8 SMP/MTs) diMedan. Selain itu Pemko Medan juga mendorong puluhan sekolah lain mengadopsi pola pembelajaran yang dikembangkan USAID PRIORITAS. Bahkan MIN Medan Barat, SDN 060843 Medan Barat, SMP Negeri 16 Medan dan MTs Negeri 2 Medan terpilih sebagai Sekolah Praktik yang Baik.

Ke empat sekolah ini, kata Eldin,  telah dijadikan rujukan untuk pembelajaran dan tata kelola sekolah terbaik di Sumut dan Indonesia. Menurutnya, proses pembelajaran di sekolah-sekolah ini tidak berbeda dengan di sekolah internasional. “Kami akan terus menambah sekolah-sekolah seperti ini, agar semakin banyak warga Medan yang mendapatkan layanan pendidikan berkelas dunia,” tegasnya.

Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumatera Utara Agus Marwan mengatakan fokus Walikota Medan untuk meningkatkan mutu pendidikan sudah tepat. Meningkatkan kapasitas guru, merubah pembelajaran di kelas dan sekolah adalah cara terbaik untuk meningkatkan mutu pendidikan. Laporan OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) 2014 berjudul Measuring Innovation in Education, menunjukkan perubahan pembelajaran di kelas dan sekolah menjadi indikator penting dalam menginovasi pendidikan. “Pembelajaran di dalam kelas adalah inti dari pendidikan kita. Jika proses pembelajaran di kelas baik, hasilnya juga baik,” terangnya.

Kedepan Pemko Medan dan USAID PRIORITAS  fokus memperluas program tersebut. Sebab targetnya, akan lebih banyak sekolah yang bisa dijangkau. Program USAIDPrioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) adalah program lima tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID). Program ini didesain untuk membawa pendidikan berkelas dunia kepada banyak siswa di Indonesia. Di Kota Medan program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 964 pendidik dan puluh ribu siswa. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun