Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cinta itu Memberi bukan Meminta

10 Mei 2021   11:12 Diperbarui: 10 Mei 2021   11:44 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Suatu hari, dalam perjalanan pulang ke rumah, saya menemukan tulisan di sebuah tembok yang bunyinya demikian: "Cinta itu memberi bukan meminta".

Ketika melihat tulisan itu saya berhenti sejenak. Saya sangat ingin mengabadikannya, tetapi saat itu saya tidak membawa gadget. Akhirnya kata-kata itu saya simpan di dalam pikiran ku sambil mengaguminya.

Ketika tiba di rumah, saya segera mengambil gadget ku dan membuat di status WhatsApp (WA) ku kata-kata yang saya lihat di tembok saat dalam perjalanan pulang tersebut.

Tidak lama sesudah status itu ter-upload, beberapa teman segera memberi komentar. Ada yang berkomentar demikian: "Aduh, jadi segan saya meminta bibit cabe dari mu". Ada juga yang memberi komentar demikian: "Siapa yang meminta cinta itu bro?" Dan yang lain memberi komentar demikian: "Setuju banget bro. Apakah cinta banyak membutuhkan pengorbanan diskon?"

Lalu saya pun membalas komentar itu satu persatu. Komentar yang pertama saya balas demikian: "Jangan segan, karena bibit cabe itu harus dilihat dari saya yang memberinya". Dari balasan itu, saya ingin mengatakan kepada teman saya itu bahwa di dalam kegiatan memberi cabe itu pun ada cinta, entah itu berawal dari meminta atau pun dari memberi. Setidaknya  saat itu cinta mewujud menjadi pemenuhan kebutuhan saudara yang membutuhkan.

Komentar yang kedua saya balas demikian: "Bukan meminta cinta, tetapi ada yang bangga dengan sikapnya yang peminta". Maksud saya dari balasan ini ialah untuk memberi suatu pemahaman bahwasanya kita itu dipanggil untuk memberi bukan meminta. Hal ini harus dilihat dari perspektif diri kita sendiri kepada orang lain.

Komentar yang ketiga saya balas demikian: "Cinta itu harus total, gak pakai potongan". Dalam hal ini, maksud saya ialah hendak mengatakan kalau cinta itu tidak boleh setengah-setengah. Cinta sejati itu adalah pemberian diri secara total.

Sebenarnya saya tersenyum-senyum saat membalas semua komentar ketiga teman ku tersebut. Saya hanya mengutip sebuah tulisan yang saya temui di jalan, namun ternyata ketiga temanku itu mengira bahwa akulah pencetus kata-kata itu. Meskipun demikian, saya mencoba menarik pemahaman tentang kata-kata itu, karena bagaimana pun juga, saat saya bersedia membuatnya menjadi status di akun WA ku, itu berarti saya memiliki pandangan tersendiri tentangnya.

Tanpa saya sadari, komentar dari ketiga teman-teman ku itu membantu saya memahami kata-kata dari "Cinta itu memberi bukan meminta".

Bagi saya sendiri, kata-kata ini harus dipahami dari diri kita sendiri sebagai pelaku cinta. Sebagai pelaku, harusnya kita itu berjuang untuk memberi dan bukan meminta. Cinta itu adalah suatu pemberian, dan memberi adalah wujud dari cinta itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun