Malam itu, saat kami sekomunitas sedang berbincang-bincang ringan, tiba-tiba muncul panggilan video whatsapp, dan itu adalah panggilan video group. Setelah saya terima, ternyata panggilan video itu berasal dari group keluarga ku.
Dalam panggilan video itu, ada bapak, mama, abang, dan ketiga adik ku. Yang membuat saya segera tertawa saat menerima panggilan video itu ialah saat bapak dan mama ku membuat panggilan video masing-masing sementara mereka berada dalam satu rumah.
Ketika saya bertanya tentang alasannya, bapak menjawab dengan mengatakan bahwa beliau sedang belajar untuk membuat panggilan video dan mama yang mengajari. Serentak kami pun tertawa menyambut jawaban bapak.
Lalu kami pun memulai obrolan. Kami saling tanya kabar dan kapan bisa berkumpul bersama seperti dulu lagi.
Memang kami sudah lama tidak berkumpul bersama. Saat ada libur, selalu saja halangan mengikutinya.
Kedua saudara saya yang bekerja di Pangkal Pinang, terhalang dengan kegiatan mereka di sekolah. Sementara saya sendiri terhalang karena aturan dari pembinaan di komunitas.
Saat liburan Natal dan tahun baru kemarin, hal yang sama pun terjadi. Kedua adik saya yang sedang kuliah segera kembali ke rumah dan abang saya juga bisa mengambil cuti dari sekolahnya. Sementara saya dan adek saya terhalang dengan tugas.
Saya sendiri sudah tidak menikmati saat-saat bersama dengan keluarga selama delapan tahun. Saat saya liburan ke rumah, keempat saudara saya tidak bisa pulang karena tugas mereka masing-masing. Sungguh suatu kerinduan yang mendalam untuk bisa berkumpul bersama dengan kedua orang tua dan saudara-saudara ku.
Tetapi malam itu, saat kami semua hadir dalam satu obrolan video whatsapp, saya merasa seperti berada di tengah-tengah mereka, berkumpul bersama mereka dan merasakan kehangatan dari sebuah keluarga. Saya sangat bahagia ketika melihat senyum dari bapak dan mamak. Ekspresi cinta yang mereka ungkapkan itu selalu sama dan sangat mempesona hati. Spontan hati ku meminta kepada Tuhan agar mereka diberi usia yang panjang.
Saya juga merasa sangat bahagia saat melihat abang saya dalam video itu. Kami sudah lama tidak bertemu. Dulu, kamilah tulang punggung orang tua untuk bekerja di rumah. Saat mamak dan bapak pergi bekerja, kami berdua berbagi tugas. Saya biasanya bekerja untuk mencuci piring dan pakaian serta menyapu dan mengepel rumah. Sementara beliau bekerja untuk memasak dan memberi makan ternak. Pekerjaan itu kami lakukan sewaktu libur sekolah tiba. Saat itu adek-adek kami masih kecil-kecil dan menjaga mereka adalah tugas kami yang utama.
