Jalinan kasih kepada saudara atau keluarga tidak akan pernah hilang sampai kapan pun, bahkan sampai saat mereka telah lebih dahulu meninggalkan kita di dunia ini. Itu terjadi karena kasih itu abadi sifatnya. Oleh karena itu wajarlah jika tiba-tiba saja kita merasa rindu kepada mereka meskipun kita sadar bahwa mereka telah meninggal dunia.
Jalinan kasih yang tidak pernah mati itu membuat kita sering merasa rindu kepada mereka. Namun jika selama ini rindu itu kita puaskan lewat perjumpaan dan komunikasi secara langsung, maka kini hal itu tidak mungkin lagi karena kita sudah berada di dunia yang berbeda.
Karena itu ada tiga hal yang bisa kita lakukan untuk mengobati rasa rindu kita terhadap saudara atau keluarga yang telah lebih dahulu mendahului kita.
Mendoakannya
Hal pertama (dan utama) yang kita lakukan saat kita tiba-tiba rindu kepada saudara atau keluarga yang telah meninggal dunia ialah mendoakannya.
Kita yakin, berdasarkan apa yang kita imani, bahwa orang yang telah meninggal dunia telah lebih dekat kepada Tuhan dari pada kita yang masih berziarah di dunia ini. Namun untuk bisa benar-benar bertemu dengan Tuhan, maka ia harus bersih dari segala dosa dan kesalahan yang pernah ia perbuat saat masih hidup di dunia.
Oleh karena itu, jika kita tiba-tiba rindu kepada saudara atau keluarga kita yang telah meninggal dunia maka kita bisa mendoakannya untuk memohon kerahiman Tuhan agar saudara kita tersebut diperkenankan mendiami kediaman yang abadi dan bahagia di surga bersama Tuhan.
Rasa rindu yang tiba-tiba itu bisa kita tafsirkan sebagai tanda kalau saudara atau keluarga kita tersebut sedang membutuhkan doa-doa kita untuk membantu dia bertemu dengan Tuhan secara langsung.
Barangkali kesibukan-kesibukan kita setiap harinya membuat kita lupa atau tidak memiliki waktu yang khusus untuk mendoakannya. Oleh karena itu jika kita tiba-tiba rindu kepada dia, maka khususkanlah suatu doa untuk dia.
Melakukan Kesukaannya