Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Prestasi Diperkosa Arogansi

21 Juli 2020   10:00 Diperbarui: 21 Juli 2020   10:01 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan ijazah adalah legitimasinya

Tuhankah engkau sehingga berani menjadi hakim atas kebenaran di bawah langit ini?

Bukankah setiap anak Adam dan Hawa telah diberi porsinya masing-masing,

Dan tidak tahukah engkau bahwa hal itu mewajibkan mereka untuk bersatu dan saling melengkapi demi kesempurnaan?

Kita diberi hati untuk menjangkau apa yang tidak bisa digapai dengan kepala

Hati membuat kita mengerti tentang cinta dan persaudaraan

Yang adalah aspek kebenaran terpenting di dunia ini

Barangkali kita mesti lebih banyak berbagi peran dengan hati

Sebab kepala hanyalah satu dari antara sarana untuk mencapai kebenaran.

DP, 21 Juli '20

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun