Namun, saat diskusi tidak lagi mampu memberi rasa nyaman
Korban profokasi pun mulai bermunculan
Dan sang profokator berdiri dengan tegak
Menyaksikan kekacauan yang begitu menawan hati
Bedabah dengan debat
Diskusi pun tidak
Kebenaran adalah relatif
Dan dia absolut bagi orang tertentu saja yang tidak lain adalah dirinya sendiri
Dengan berani berkata sebagai utusan Tuhan
Yang dipilih dan dianugerahi bakat tentang kebenaran
Prestasi akademik adalah buktinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!