Halooooooo........
Lama gak tulis di sini yah, saya lihat banyak perubahan di kompasiana ini. Saya bukanya malas menulis di sini tapi prospek di tempat lain lebih besar (yang ini jangan di seriusin). Terakhir saya menulis tentang KTP saya yang bermasalah karena data saya yang di KTP dan yang di database kementerian beda. Sekarang setelah nambah nama baru baru ini jadi tulisannya harus bagus dong
Saya akan sedikit membagi pengalaman saya beberapa bulan terakhir ini keliling indonesia ( padahal cuman Malang-kediri-jogja dan sekitaran sulawesi selatan ) untuk daerah sekitar pulau jawa saya belajar bahas inggris (kediri) sedangkan untuk malang dan yogja ikut seminar  dan untuk daerah sekitar sulawesi saya banyak memberi pelatihan IT karena saya memang basicnya Teknologi Pendidikan.
Melihat seminar dan menjadi pemateri dalam pelatihan tentu saja berbeda namun saya bisa mengambil suatu kesimpulan yang satu dari perjalanan saya tersebut. Saya dapat mengambil kesimpulan bahwa banyak dari kita yang hanya tahu membuat power point tapi belum mengetahui apakah power point yang kita buat tersebut sudah baik dan benar. Dikalangan dosen dan mahasiswa dan guru-gurupun yang saya perhatikan masih banyak yang belum bisa membuat power point baik dan benar.
Pengalaman pertama saya hadir dalam salah satu acara seminar internasional dan CFP ( Call For Paper) yang tahun ini diadakan oleh salah satu universitas di makassar. Harapan saya akan banyak mendapatkan ilmu karena label internasional tersebut, setelah acara seminar selesai dan dilanjutkan dengan acara presentasi makalah yang di bagi dalam beberapa kategori. Presentasi pertama berjalan dan sangat tampak bahwa power pointnya bagaikan asal jadi untuk kelas seminar internasional, bagi saya bahkan untuk nasional pun saya agak malu untuk menampilkan.Â
Kesalahannya sangat Klasik yaitu Power Point tersebut bukanya menyajikan point tapi Koran yang panjang yang harus kami baca dengan tulisan Hitam dan latar yang putih (kecuali awal Slide bagian perkenalan). Mungkin karena ini pengalaman pertama saya jadi saya kurang tahu bagaimana seharusnya pemakalah apakah asal menyampaikan saja makalahnya agar dapat angka kredit atau untuk menyebar ilmu ? Dan masih banyak pengalaman acara seminar di makassar dan daerah lainnya yang membuat saya berpikir bahwa sebenarnya masih banyak orang baik itu belum mengetahui cara membuat power point baik dan benar !
 Pada daerah lainyna yang saya datangi hampir semua sama, banyak melakukan kesalahan klasik pada pencampuran warna (pemilihan warna) sehingga teks nya tidak terbaca, penambahan animasi yang tidak perlu dan Full teks yang di tampilkan pada slide. bukan maksud ingin menggurui para pemakalah tersebut yang saya yakin ilmunya lebih dalam dari saya yang sudah sekolah sangat tinggi dan pengalaman namun entah mengapa saya tidak ingin membiarkan hal tersebut terjadi yang membuat saya mengantuk dalam ruang presentasi.
Mungkin orang-orang akan menganggap hal tersebut sepele. Namun, tidakkah kita berfikir bagaimana kita bisa memaksimalkan komunikasi dalam forum  tersebut ? dengan model media yang kita gunakan itu ? sebab berhasilnya sebuah komunikasi/penyampaian informasi sangat dipengaruhi oleh media yang kita gunakan.
Ada beberapa Tips yang saya bisa berikan pada tulisan ini
- Jangan Pernah Membuat slide Anda Full dengan Teks
- Jika harus membuat teks panjang, jangan sampai melebihi 7 baris
- Jika bisa, menganti bullets point menjadi gambar
- Beri signal dengan cara mempertebal atau miring kepada kata yang penting
- Memilih warna Backgroudn yang tidak menenggelamkan warna Huruf (sehingga dapat dibaca)
- Jangan gatal menambahkan sesuatu pada Slide (apalagi yang tidak berhubungan dengan materi)
- Sisakan ruang yang kosong pada Slide
- Usahakan satu Slide Satu pesan
Silakan ditambahkan...............
Mungkin itu beberapa tips standar dalam membuat power point. Terlihat mudah, namun jika tidak  mengaplikasikan hal tersebut maka presentasi kita akan kelihatan kurang bagus dan membuat para peserta bosan dan tidak tertarik terhadap apa yang kita presentasikan....
Â
