Mohon tunggu...
Dede Yusuf
Dede Yusuf Mohon Tunggu... Freelancer - Ciamis

Hobi Nulis

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Ruang Liminal, Ruang Ketidaknyamanan

23 Maret 2023   13:55 Diperbarui: 24 Maret 2023   20:28 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels.com / Lennart Venus

Pernah gak kalian merasa tidak nyaman atau bahkan merasa merinding ketika berada di suatu tempat atau keadaan tertentu? Seakan sedang berada pada realitas lain dan tanpa ada alasan yang jelas, kalian ingin segera meninggalkan tempat ataupun keadaan tersebut sesegera mungkin. Secara spontan, mungkin otak kita akan mengaitkan kejadian tersebut dengan hal hal mistis maupun supranatural. Tapi jangan langsung meyimpulkan begitu saja, ada penjelasan logis mengenai hal tersebut bahwa saat itu kalian sedang berada di dalam ruang liminal.

Apa Itu Ruang Liminal

Ruang Liminal atau Liminal Space berasal dari bahas latin “Limen” yang mempunyai arti “ di Ambang” atau “Pada Batas” . Berada pada ruang liminal berarti kita memasuki waktu “diantara” atau dalam istilah lain disebut “periode Transisi”. Ruang Liminal terjadi karena kita sudah terbiasa menerjemahkan suatu tempat berdasarkan fungsi dan tujuannya serta keadaan yang dapat di prediksi. Ruang Liminal menyajikan hal sebaliknya, maka dari itu berada di ruang liminal beresiko akan menimbulkan perasaan tidak nyaman karena umunya manusia tidak suka berada di ruang yang tidak dapat di prediksi.

Macam – macam Ruang Liminal

Ruang liminal dibedakan menjadi dua macam yaitu:

Ruang Liminal Fisik (Physical Liminal Space)

Seperti namanya, ruang liminal ini berasal dari hal – hal yang bersifat fisik atau bisa dilihat wujudnya. Tipe ini sering dikaitkan dengan bentuk atau gaya arsitektur sebuah bangunan dan ruangan tertentu. Bisa diartikan bahwa tempat – tempat yang kalian datangi yang akan memberikan perasaan tidak nyaman. Ruang liminal fisik biasanya berlatar belakang di tempat penghubung seperti lorong, tempat kosong dan terbengkalai dan tempat tempat persinggahan.

Ruang Liminal Non Fisik (Non Physical Liminal Space)

Merupakan kebalikan dari ruang liminal fisik, dimana berasal dari hal hal yang tidak berwujud dan hanya bisa dirasakan. Ruang ini biasanya berkaitan dengan perasaan manusia dan fenomena ini dirasakan saat mencoba suasana baru maupun pengalaman baru.

Contoh Contoh Ruang Liminal

Contoh Ruang Liminal Fisik

Kantor ketika malah hari

Apa yang kalian rasakan ketika semua rekan kantor sudah pulang, tapi kalian harus lembur sendiri di kantor? Kemungkinan besar kalian akan merasakan sensasi yang tidak nyaman kan?

Perasaan tidak nyaman itu muncul karena kalian terbiasa melihat kantor dalam keadaan ramai. Saat kantor dalam keadaan kosong, otak kita akan bereaksi karena tidak terbiasa dengan keadaan tersebut.

Mall yang sudah tutup

Pernah gak kalian nonton bioskop di jam malam? Lalu saat kalian selesai dan keluar dari bioskop, keadaan mall sudah sepi, bahkan kosong? Kalian hanya melihat toko - toko yang tutup dan hanya beberapa petugas saja.

Perasaan seram dan tidak nyaman langsung muncul dan tempat itu terasa asing bagi kalian. Dalam pandangan ruang liminal, kejadian itu terjadi karena kalian terbiasa menyatukan antara bangunan mall dan fungsinya yaitu sebagai tempat berbelanja atau berkumpul banyak orang. Karena tidak terbiasa dengan kekosongan tersebut, maka tempat itu terasa asing bagi kalian.

Lorong rumah sakit

Saat kalian pergi kerumah sakit, apa yang dirasakan ketika melintasi lorong? Dan apa yang kalian rasakan ketika sudah sampai di ruang dokter atau kamar pasien? Saat melewati lorong kalian akan merasakan ketidaknyamanan dan ingin buru buru pergi kan? 

Itu disebabkan karena lorong hanya merupakan tempat transit atau pelengka dan bukan tujuan utama kita. Kita tidak terbiasa untuk berlama lama di tempat yang belum kita kenal. Itu juga yang terjadi ketika kita di parkiran basement, menaiki lift dan lainnya.

Contoh Ruang Liminal Non Fisik

Pindah tempat kerja

“Aduh.. harus adaptasi lagi deh di tempat kerja baru…” Kalimat itu mungkin akan terlontar dari kalian yang merasakan tempat kerja baru, proses adaptasi memang tidak mudah lantaran adanya perubahan besar dalam kebiasaan. Kejadian itu merupakan ambang atau batas antara kejadian yang telah terjadi yaitu tempat kerja lama dan akan terjadi yaitu tempat kerja baru, akan muncul Ketakutan dan kegelisahan di masa ini.

Lulus kuliah

Lulus kuliah juga merupakan situasi liminal atau transisi dari kegiatan perkuliahan yang sudah dijalani dan akan berpindah ke dunia yang saat itu belum pasti. Gamang, galau dan overthingking tentang masa depan akan selalu menghampiri karena kalian masih menduga duga kehidupan masadepan kalian.

Patah hati 

Sama seperti kedua contoh diatas, saak kalian patah hati pasti akan merasa galau dan tidak tahu harus bagaimana kedepannya terhadap hubungan kalian. Masa ketidakpastian hubungan itu termasuk kedalam keadaan liminal.

Pengaruh Ruang Liminal Terhadap Kesehatan

Keadaan dalam ruang liminal ini memang bukanlah sesuatu yang berbahaya. Namun jika kalian mengalami kejadin secara terus menerus, bukan tidak mungkin akan mengganggu kesehatan mental. Mengutip kumparan.com, kegamangan, ketidakpastian dan kebimbangan yang terjadi pada fase ruang liminal beresiko memicu stress, rasa cemas secara berlebihan, depresi hingga keinginan mengakhiri hidup. Jika kalian sedang berada pada fase tersebut dan keadaan tersebut menggangu kehidupan anda, segeralah konsultasi kepada professional untuk meminimalisir hal hal yang tidak di inginkan.

Ruang Liminal dan Kreativitas

Di dunia arsitektur, ruang liminal menjadi kajian yang menarik bari para arsitek. Bagaimana Penempatan yang ideal untuk sebuah ruang liminal, dalam bangunan atau tempat tertentu akan menjadi hal yang penting untuk di pikirkan. Seperti penempatan sebuah lorong, tangga, lift dan lainnya harus bisa maksimal dalam segi daya guna maupun estetika bahkan psikologi.

Di dunia fotografi, objek liminal sering di abadikan oleh para fotografer. Dengan memanfaatkan kombinasi pencahayaan, posisi mengambil gambar dan editing yang baik, banyak objek liminal menjadi lebih indah dan mempunyai interpretasi beragam pula.

Pada industri film, ruang liminal cukup sering dimanfaatkan terutama dalam film yang bergendre horror atau misteri. Banyak film horror menggunakan konsep ruang liminal ini untuk menciptakan adegan yang seram, misterius dan mencekam. Contohnya saja adegan di ruang sekolah yang kosong, di lorong rumah sakit dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun