[caption id="attachment_206327" align="aligncenter" width="300" caption="Bendera Merah Putih Raksasa (doc. pribadi)"][/caption]
Jakarta (28/10), seiring dengan adanya acara memperingati hari sumpah pemuda. Pagi tadi tepatnya di Bundaran Hotel Indonesia, jakarta pusat telah diadakan acara untuk mengikrarkan Indonesia Kembali dalam acara Sumpah Pemuda 2012. Acara yang diselenggarakan oleh H. Thariq Mahmud, SH dengan selogan “Kalau Bukan Kita Siapa Lagi, Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi !..” telah mengundang perhatian banyak masyarakat dan pemuda – pemudi Indonesia untuk turun langsung ke jalan dalam memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini. Peringatan 84 tahun Sumpah Pemuda ini juga ditandai dengan deklarasi Indonesia Tanpa Diskriminasi.
Bendera Merah Putih raksasa dengan lebar 20 x 10 meter di arak oleh para pemuda – pemudi mengelilingi Bundaran Hotel Indonesia dengan di iringi ratusan bendera berukuran kecil dan sedang yang mengikuti iringan bendera raksasa. Semangat para pemuda – pemudi ini terlihat di sepanjang Bundaran HI, dalam acara ini juga hadir sejumlah ormas dari Pemuda Pancasila, SC 234, Satuan Pelajar Pancasila, Perhimpunan 98, Forum Mahasiswa Papua, Pemuda LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), Federasi Buruh Sekar Nusa. Mereka membacakan janji Sumpah Pemuda pada pukul 09.00 WIB lalu dilanjutkan dengan menandatangani petisi dan harapannya untuk negaa Indonesia. Dalam acara ini terlihat juga beberapa artis ibu kota seperti Umar Lubis dan artis-artis lainnya juga sangat antusias dalam mengikuti acara ikrar Sumpah Pemuda.
[caption id="attachment_206328" align="aligncenter" width="300" caption="doc. pribadi"]
Sementara ikrar Sumpah Pemuda 1928 yang di kumandangkan para pemuda – pemudi merupakan penambahan dari Sumpah Pemuda versi 2012, jika dalam Sunpah Pemuda ada penambahan dua poin, yakni, dari semula berjumlah tiga poin kini menjadi lima. Dua poin yang dimaksud yaitu, “Kami Putera – Puteri Indonesia Berideologi Satu, Ideologi Pancasila “ dan “Kami Pemuda – Pemudi Indonesia Bersatu dan Bertekad Mengembalikan UUD 1945 Sesuai dengan Teks Asli.” Pengucapan ikrar Sumpah Pemuda ini dipimpin oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda Anti Korupsi Thariq Makmud, SH. Menurutnya “Pengikaran Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012 dilakukan dengan menambahkan dua poin guna mengembalikan ideologi bangsa sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Melalui ikrar itu para pemuda ingin menegaskan bahwa saat ini erosi kebangsaan Indonesia sudah dalam keadaan akut. Karenanya pemuda harus siap menjadi pelopor bagi bangkitnya nasionalisme yang berjiwa lebih patriotik dengan berpegang teguh kepada ideologi Pancasila dan UUD 1945.
Setelah pengucapan ikrar janji, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Bangun Pemuda – Pemudi. Dan akan disuguhkan acara hiburan yang sudah disediakan oleh panitia. Pengisi hiburan ini berasal dari para pemuda – pemudi berbagai komunitas yang berprestasi, ada juga hiburan Band, dan tarian.
[caption id="attachment_206332" align="aligncenter" width="300" caption="hiburan acara (doc.pribadi)"]
Terlihat beberapa mahasiswa UI yang sedang menggelar aksi. Dalam aksinya, sambil mengenakan topeng Angelina Sondakh dan Nazaruddin sebagai simbolisasi koruptor serta Abraham samad dari KPK, mahasiswa sempat menggelar aksi bermain futsal sebagai simbolisasi KPK melawan koruptor. Pertandingan pun akhirnya dimenangkan oleh KPK. Mahasiswa juga mengajak para pengunjungcar free dayuntuk menandatangani testimoni anti korupsi sembari membagikan buku saku berisikan ajakan untuk memerangi korupsi.
[caption id="attachment_206333" align="aligncenter" width="300" caption="aksi mahasiswa UI (doc.pribadi)"]
Tepatnya di depan halte busway Tohari juga sedang berlangsung acara musik dahsyat yang dibawakan oleh Raffi Ahmad dan Marcell Candrawinata beserta di meriahkan oleh penampilan 7 icon.
[caption id="attachment_206334" align="aligncenter" width="300" caption="dahyat musik (doc.pribadi)"]
