Mohon tunggu...
Deden Hidayatullah
Deden Hidayatullah Mohon Tunggu... Guru - guru

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice : Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Teks Cerita Pendek Kelas 11 di SMAN 3 Kabupaten Tangerang

2 Desember 2022   21:15 Diperbarui: 12 Desember 2022   09:39 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

SMAN 3 Kabupaten Tangerang

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Atas


Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan kemampuan dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan pendekatan TPACK, model pembelajaran PBL, metode tanya- jawab dan diskusi pada materi menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik teks cerpen kelas 11 di SMAN 3 Kabupaten Tangerang.

Penulis

Deden Hidayatullah, M.Pd.

Tanggal

2 Desember 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar Belakang Masalah:

Rendahnya kemampuan peserta didik dalam menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik teks cerpen.

  • Karena minat membaca peserta didik yang masih rendah.
  • Rendahnya motivasi belajar yang dimiliki peserta didik.
  • Peserta didik tidak memperhatikan guru saat menjelaskan.
  • Merasa bosan saat pembelajaran berlangsung.
  • Konsentrasi teralih dengan adanya gawai.

Praktik ini penting untuk dibagikan agar bisa menjadi referensi dan motivasi untuk rekan-rekan sesama guru, terlebih rekan-rekan guru di SMAN 3 Kabupaten Tangerang dalam melakukan pembelajaran di kelas. Dengan menggunakan pendekatan, metode, media, dan model pembelajaran yang inovatif membuat peserta didik menjadi lebih aktif, serta pembelajaran lebih menyenangkan.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Tantangan yang saya hadapi untuk mencapai tujuan:

  • Guru masih menjadi pusat selama proses pembelajaran.
  • Peserta didik sering mengalami kejenuhan saat belajar.
  • Kurangnya referensi dan bahan ajar untuk peserta didik.
  • Rendahnya motivasi belajar peserta didik.
  • Penggunaan gawai yang kurang optimal.

Selama proses dari awal hingga akhir praktik pembelajaran banyak yang terlibat diantaranya:

  • Kepala sekolah
  • Wakil kepala sekolah
  • Rekan-rekan guru
  • Peserta didik

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi:

  • Guru harus mampu memilih model, media dan metode pembelajaran yang tepat. Hal tersebut dilakukan agar proses pembelajaran tidak lagi terpusat pada guru, melainkan terpusat pada peserta didik.
  • Peserta didik sering mengalami kejenuhan saat belahar sehingga guru harus mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman untuk peserta didik.
  • Guru harus lebih banyak memberikan referensi dan bahan ajar untuk peserta didik.
  • Rendahnya motivasi belajar peserta didik sehingga guru harus memberikan motivasi belajar yang tinggi kepada peserta didik.
  • Guru harus mampu mengoptimalkan penggunaan gawai peserta didik untuk hal-hal yang menunjang pembelajaran.

Strategi yang digunakan oleh guru:

  • Memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik peseta didik, yaitu Problem Base Learning agar pembelajaran tidak lagi terpusat pada guru.
  • Memilih media pembelajaran berbasis TPACK,seperti website, audio-visual, PPT atau gambar.
  • Guru memanfaatkan fasilitas IT di sekolah dan seperti laptop, speaker, internet, dan proyektor.

Sumber daya atau materi yang digunakan:

  • Proses pengembangan RPP disesuaikan dengan karakteristik materi dan peserta didik.
  • RPP yang dibuat haruslah berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, sehingga mampu membangkitkan keaktifan peserta didik dalam seluruh rangkaian proses pembelajaran.
  • Guru membuat LKPD dengan kompetensi yang telah dikembangkan. Hal tersebut didasari oleh pertimbangan karakteristik peserta didik.
  • Memberikan variasi bahan ajar dengan bahasa yang lebih mudah dipahami peserta didik.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.

Langkah-langkah yang telah dilakukan guru berdampak baik bagi peserta didik. Peserta didik dapat menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik dengan mudah dan benar. Langkah-langkah yang telah dilakukan guru efektif dalam meningkatkan pemahaman dan berpikir kritis peserta didik di dalam menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik teks cerpen. Setelah pembelajaran selesai, guru dan peserta didik melakukan refleksi. Peserta didik menyukai pembelajaran yang telah dilakukan. Pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk lebih aktif dan berpikir kritis. 

Selain itu, dalam pemecahan masalah atau analisis intrinsik dan ekstrinsik teks cerpen dilakukan bersama-sama dalam diskusi. Faktor yang menjadi penentu keberhasilan strategi yang telah dilakukan adalah model pembelajaran yang inovatif. Model pembelajaran yang inovatif akan membuat suasana belajar lebih menarik dan menyenangkan. Hal ini tentu akan berdampak baik terhadap hasil pembelajaran. Pembelajaran yang dapat diambil dari keseluruhan proses adalah guru haruslah jeli dalam memilih dan menerapkan model pembelajaran di kelas. Model pembelajaran yang tepat, akan berdampak positif terhadap perkembangan potensi peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun