Teknologi dan sistem keamanan terbaik akan sia-sia jika tenaga medis dan staf tidak terlatih dalam menggunakannya. Oleh karena itu, rumah sakit harus secara rutin menyelenggarakan pelatihan keamanan yang mencakup:
Simulasi Evakuasi Darurat: Untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi kebakaran atau ancaman lainnya.
Pelatihan Penanganan Kekerasan: Membantu staf menghadapi situasi pasien agresif atau ancaman fisik lainnya.
Pengenalan Protokol Keamanan: Memastikan seluruh tenaga medis memahami cara menggunakan sistem keamanan yang ada.
Menurut The Joint Commission, rumah sakit yang rutin melakukan pelatihan keamanan memiliki tingkat kesiapan yang lebih tinggi dalam menangani situasi darurat, sehingga dapat mengurangi potensi korban jiwa dan kerugian finansial.
Wujudkan Keamanan Rumah Sakit yang Optimal
Keamanan rumah sakit bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan yang harus diimplementasikan dengan sistem yang terintegrasi. Dengan menerapkan kontrol akses yang ketat, CCTV dan pemantauan 24/7, jasa keamanan rumah sakit yang profesional, sistem alarm dan panic button, serta pelatihan keamanan secara berkala, rumah sakit dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pasien, tenaga medis, dan seluruh elemen yang ada di dalamnya.
Sumber: https://cityguard.co.id/sistem-keamanan-rumah-sakit/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
