Mohon tunggu...
Dede Ahmad Ramdhan
Dede Ahmad Ramdhan Mohon Tunggu... Freelancer - RA94

Punten Numpang Nulis

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

F1 2023: Nyck Out Ricc In, Alpha Tauri Bawa Daniel Ricciardo Kembali ke Formula 1

12 Juli 2023   06:09 Diperbarui: 17 Juli 2023   11:28 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ricciardo gantikan De Vries di Aphaat Tauri @f1

Ricciardo (kiri) dan Lando Norris (kanan) autohebdo.fr
Ricciardo (kiri) dan Lando Norris (kanan) autohebdo.fr

Walau tanpa kursi di musim ini Ricciardo berperan sebagai Driver ketiga/cadangan bagi tim Red Bull yang sedang sangat mendominasi. Dan kemarin setelah GP Inggriis Ricciardo juga melaksanakan Tes ban Pirelli dengan mengendarai mobil RB19-mobil F1 Redbull 2021.

Dengan hasil tes yang cukup memuaskan mbah buyut tim Red Bull Helmut Marko, Juga kondisi Nyck De Vries yang terpuruk di bawah klasemen. Hal ini dimanfaatkan untuk membawa kembali Pembalap Asal Australia ini ke mobil F1.

Ricciardo sendiri tentunya sudah tidak asing dengan Tim Red Bull B asal Italia ini. Sebelum bergabung dengan Red Bull di tahun 2014, Sama seperti Pembalap Junior Red Bull lainnya, Ricciardo harus membuktikan dirinya di tim Toro Rosso yang sekarang bernama Alpha Tauri dari musim 2011-2013 sebelum akhirnya dipromosikan ke tim Red Bull saat awal era Hybrid F1 2014.

Ricciardo terkenal dengan gaya "late braking" dan senyuman lebarnya. Dengan banyaknya Fans dan Suporter Pembalap Asal Australia ini tentunya pengumuman ini sangat disambut hangat bagi Formula 1.

Kejamnya Sistem Red Bull

De vires (kiri), Prinsipal tim Apha tauri Franz tost(tengah) dan Penasehat Red Bull F1 Helmut Marko (kanan)-f1chronicle.com
De vires (kiri), Prinsipal tim Apha tauri Franz tost(tengah) dan Penasehat Red Bull F1 Helmut Marko (kanan)-f1chronicle.com

Dengan Pengumuman ini Nyck De Vries Jadi  korban teranyar dari kekejaman sisten Red Bull. Tapi Nyck  terasa blum diberi kesempatan yang cukup, De Vires Hanya di beri setengah musim untuk membuktikan kualitasnya, dan untuk mayoritas Driver ini dinilai tidak cukup, saya kira setidaknya beri Rookie satu musim dan lihat bagaimana perkembangannya. 

Yuki Tsunoda sendiri mengalami musim perdana yang tidak sesuai ekspektasi hanya meraih 32 poin saat rekan timnya berhasil meraih 110 poin dengan 1 podium, tapi setelah dua musim beliau mampu membalikkan keadaan dan menjadi tim leader yang dapat diandalkan.

Bagaimanapun juga inilah kejamnya sistem Red Bull, tanpa ada hasil yang bisa ditunjukkan siapa saja bisa terancam posisinya. Tapi disisi lainnya sistem ini berhasil menghasilkan driver-driver berkualitas Seperti Max Verstappen dan Sbastian Vettel yang sudah membawa 6 Juara dunia bersama Red Bull, selain itu 5 (6 jika Ricciardo dihitung) dari 20 pembalap musim 2023 ini terlahir dari Red Bull Junior Akademik yang jika dibanding Akademik junior lain memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan kursi Formula 1.

RA94

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun