Mohon tunggu...
DW
DW Mohon Tunggu... Freelancer - Melihat, Mendengar, Merasa dan Mencoba

Setiap Waktu adalah Proses Belajar, Semua Orang adalah Guru, Setiap Tempat adalah Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kelemahan Kita Bisa Jadi Kekuatan Kita

22 September 2021   15:44 Diperbarui: 22 September 2021   15:50 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: sports-fights.com 

Jadilah Daud yang cerdik.

sumber: kanonus.com 
sumber: kanonus.com 

Alkisah, di Palestina 3000 tahun yang lalu terjadi pertarungan yang legendaris antara seorang prajurit berbadan raksasa yang bernama Goliath, dengan seorang anak gembala bernama Daud.

Goliath bukan hanya berbadan besar, tapi juga dilengkapi dengan peralatan perang yang lengkap. Dengan tampilan itu Goliath ponggah ketika melihat Daud yang berbadan kecil dan tidak memiliki peralatan perang kecuali ketapel di tangannya. Dan ketika pertarungan terjadi, Daud berhasil melemparkan 3 buah batu ke dahi Goliath, dan membuat Goliath tersungkur dan kalah.

Goliath adalah analogi para pemain besar di profesi atau industri anda, mereka kuat dan memiliki segalanya. Sementara anda adalah Daud dengan segala keterbatasannya. Jika anda ingin menang melawan para pemain besar, maka anda harus cerdik seperti Daud.

Semula Goliath berpikir pertarungan akan berlangsung dalam jarak dekat, itu adalah gaya pertarungan pada jaman itu dan Goliath sudah sangat menguasainya. Namun Daud tidak mau mengikuti gaya pertarungan yang lazim itu. Dia punya strategi berbeda. Menyadari sulitnya melawan Goliath jika bertarung dalam jarak dekat, Daud pun menggunakan keahlian khususnya sebagai slinger, dilawannya Goliath dari jarak jauh. Begitu melihat sisi kelemahan Goliath ada di dahi yang tidak terlindungi oleh helm, Daud yakin mampu mengalahkan Goliath.


Jika menggunakan strategi yang tepat anda bisa menang melawan raksasa dalam industri bisnis anda.

Beranilah keluar dari pakem, jangan bermain dalam peta kompetisi dilaut merah yang berdarah-darah dan menghabiskan energi. Mulainya merancang peta kompetisi baru dilaut biru, bawa strategi dan taktik baru. Jadilah pelaku usaha yang cerdik, yang mampu membaca gap pasar dan mengisinya dengan cepat.

Semoga bermanfaat,

@deddywijaya57

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun