Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Arsenal Hampir Dikalahkan Crystal Palace, Kok Bisa?

19 Oktober 2021   08:56 Diperbarui: 19 Oktober 2021   18:28 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergantian itu membuat Arsenal meningkatkan kualitas serangan. Dimulai dari akurasi umpan yang di atas 80%, ini jelas lebih baik dari yang sebelumnya hanya 80%.

Penguasaan bola pun menjadi di atas 50%, dibanding babak pertama yang sekitar 46%. Jumlah tendangan pun terus bertambah.

Tetapi, kejutan terjadi. Crystal Palace berhasil berbalik unggul, setelah Odsonne Edouard mencetak gol di menit 70.

Edouard buat pendukung Arsenal terdiam sejenak. Sumber: via Reuters
Edouard buat pendukung Arsenal terdiam sejenak. Sumber: via Reuters

Gelombang serangan Arsenal seketika membombardir pertahanan Crystal Palace. Bahkan, pada menit ke-81, Gabriel Martinelli masuk menggantikan Thomas.

Artinya, Arsenal hanya memainkan satu gelandang bertahan, yaitu Lokonga. Sedangkan, lima pemain lain bertipikal menyerang, diantaranya duet Aubameyang-Lacazette.

Sangat beruntung, Arsenal kemudian berhasil mencetak gol penyama kedudukan lewat Lacazette. Gol ini tercipta di menit 95. Mendebarkan!

Lacazette selamatkan muka tim tuan rumah. Sumber: via Reuters
Lacazette selamatkan muka tim tuan rumah. Sumber: via Reuters

Pertandingan pun berakhir, dan penggemar Arsenal menjadi bingung. Antara lega dan marah yang membaur di pikiran.

Lalu, kenapa Arsenal bisa begini, dan apakah Arteta telah melakukan kesalahan dalam menerapkan taktik bermain timnya?

Sebenarnya, apa yang dilakukan Arteta justru cenderung mengarah ke persentase tepat dibandingkan salah. Kok bisa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun