Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Marc Marquez dan Dugaan Konspirasi MotoGP Sachsenring

21 Juni 2021   20:02 Diperbarui: 22 Juni 2021   11:32 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jarak antara Marc dan Oliveira sempat menyusut dari 1.7 detik hingga 1 detikan saja. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7

Jarak sudah berhasil dibuat Marc di sepertiga awal balapan. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Jarak sudah berhasil dibuat Marc di sepertiga awal balapan. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Catatan waktu Marc konstan setelah melewati 10 putaran awal. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Catatan waktu Marc konstan setelah melewati 10 putaran awal. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Selama pembalap tahu di batas apa motor dan ban cukup stabil, maka di situlah batas kecepatannya. Hal itu yang kemudian akan membuat tingkat keausan ban tidak mengalami degradasi ekstrem.

Lalu, di sepertiga akhir, kecepatan motor kembali ditingkatkan. Terutama pada beberapa putaran terakhir. Kalau apa yang dilakukan Marc, dia memilih mengerahkan kembali kecepatan motornya di putaran terakhir.

Jarak antara Marc dan Oliveira sempat menyusut dari 1.7 detik hingga 1 detikan saja. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Jarak antara Marc dan Oliveira sempat menyusut dari 1.7 detik hingga 1 detikan saja. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Namun di putaran terakhir Marc berusaha keras menjauh dari Oliveira. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Namun di putaran terakhir Marc berusaha keras menjauh dari Oliveira. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Memang, itu sangat berisiko. Tetapi, mengingat gaya balap Marc di masa lalu bahwa dia sangat suka mengerahkan semua kemampuannya di putaran terakhir, maka itu bisa dilakukan juga saat ini.

Kuncinya adalah di kepercayaan diri. Ketika Marc sudah merasakan dirinya telah kembali, maka gaya balapnya juga akan kembali.

Itulah yang terlihat di putaran terakhir. Ketika Oliveira malah mulai berupaya meminimalkan kemungkinan terjadi kesalahan, di situ Marc memeroleh keuntungan dengan keberhasilannya kembali menjauhkan diri dari kejaran.

Artinya, dalam menaklukkan Sachsenring, Marc Marquez berhasil mengantongi dua hal penting. Strategi yang tepat dan kegagalan pembalap lain untuk membaca strateginya.

Lewat balapan ini juga kita bisa melihat bahwa seorang juara dunia memang selalu berbeda dari pembalap lain. Pengalaman juara dunia 8 kali dengan 6 diantaranya di kelas MotoGP seperti tidak menyublim dari kemampuan Marc Marquez yang versi pasca kecelakaan Jerez 2020.

Marc tetap bisa kembali menjadi Marc yang luar biasa. Dia adalah ahli strategi, dan itu sudah dibuktikan lewat balapan di Sachsenring.

Jadi, kemenangan Marc bisa saja menjadi pembuktian bahwa dirinya telah kembali. Atau, ini adalah konspirasi tentang bukti bahwa sejarah dari masa lalu dapat terus diukir hingga ke masa depan. Mungkinkah?

Selamat datang kembali di tempat familiermu, Marc! Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Selamat datang kembali di tempat familiermu, Marc! Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Malang, 21 Juni 2021
Deddy Husein S.

Terkait: Kompas.com 1, 2, CNNIndonesia.com, Tempo.co, Detik.com, Kumparan.com.
Baca juga: Honda Bandel seperti Anak-anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun