Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

MotoGP Jerez 2021: Ketika Kemenangan Datang Tidak Terduga

3 Mei 2021   04:20 Diperbarui: 3 Mei 2021   20:31 1425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi saat Quartararo masih memimpin balapan. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7

Artinya, hasil dari Jerez 2021 bagi Yamaha adalah ketidakseimbangan. Entah, itu terjadi pada motornya, pilihan ban, atau performa fisik pembalap.

Itu yang kemudian membuat hasil balapan Jerez 2021 sebagai kejutan. Apa yang sempat diharapkan, ternyata tidak terwujud karena faktor keberuntungan juga menentukan.

Selain itu, Yamaha dan Jerez memang cukup sering berada dalam situasi di tengah-tengah, alias antara klop dan tidak.

Jika musim ini Quartararo yang terlihat sangat apes, bahkan lebih apes dari Rossi. Sedangkan, musim lalu itu dialami oleh Valentino Rossi (seri Jerez 1/Spanyol) dan Franco Morbidelli (Jerez 2/Andalusia) yang DNF.

Meski demikian, hasil balapan kali ini tetap harus diberikan apresiasi kepada sang pemenang, Jack Miller. Ini adalah salah satu pembangkit motivasinya sebagai pembalap pabrikan Ducati, sekaligus menjaga asa untuk dapat dipertahankan Ducati Lenovo musim depan.

Miller menangis haru atas kemenangan perdananya bersama Ducati. Sumber: Motogp.com
Miller menangis haru atas kemenangan perdananya bersama Ducati. Sumber: Motogp.com
Tentu, dengan hasil ini, Miller dapat diharapkan kembali trengginas di seri selanjutnya. Minimal, konsisten naik podium. Ini seperti yang sedang dilakukan Bagnaia.

Berkat konsistensinya, Bagnaia kini sementara memimpin klasemen dengan 66 poin. Memang, Bagnaia belum pernah memenangkan seri balapan. Tetapi, dia berhasil menjejakkan kaki tiga kali di podium dalam 4 seri pertama.

Artinya, ada peluang bahwa perebutan gelar juara MotoGP musim ini hampir 11-12 dengan musim lalu. Pemenang atau juara dunianya bisa saja merupakan pembalap yang paling konsisten mendapatkan poin dan podium walaupun jarang menang.

Bagnaia pimpin klasemen sementara kelas MotoGP. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Bagnaia pimpin klasemen sementara kelas MotoGP. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Melihat performa motor Ducati yang untuk sementara tampak tidak bermasalah di sirkuit yang berbeda-beda, maka ada kemungkinan, mereka dapat meraup banyak poin.

Jadi, apakah di Le Mans (16/5) nanti, tim Ducati juga akan kembali berteriak girang di paddock seperti di Jerez? Atau, ada lagi pemenang yang tidak terduga?

Patut dinantikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun