Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP 2021, Awal dan Akhir Valentino Rossi

31 Maret 2021   05:19 Diperbarui: 31 Maret 2021   05:24 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rossi dan Franco Morbidelli. Gambar: Dok. Sepang Racing Team via Kompas.com

Pada momen itu, Rossi berduel dengan Vinales untuk memperebutkan podium tertinggi. Namun, nahas, Rossi terjatuh.

Rossi terjatuh saat bersaing dengan Vinales. Gambar: Dok. MotoGP via Motorplus-online.com
Rossi terjatuh saat bersaing dengan Vinales. Gambar: Dok. MotoGP via Motorplus-online.com
Di sini ada pemikiran bahwa Rossi telah kehilangan kesabaran dan konsentrasi. Dan, salah satu penyebab dari permasalahan tersebut adalah stamina.

Ketika stamina mulai kendur, konsentrasi dan kesabaran menjadi menurun. Jika itu dihadapkan pada situasi sedang membalap, hasilnya seperti yang dialami Rossi. Terjatuh.

Artinya, jika pembalap muda bisa jatuh karena terlalu bersemangat. Maka, pembalap tua bisa jatuh karena mulai tidak bisa mengontrol diri.

Jika pembalap seperti itu dihadapkan kepada Marc Marquez. Rasanya sangat sulit untuk menandinginya. Apalagi, ketika seorang Marc mulai bisa membalap dengan bijak--agar tidak melakukan kesalahan untuk bisa mengalahkan pembalap lain, maka mengalahkan Rossi sudah bukan perkara sulit.

Itu artinya, Yamaha akan terus di belakang jika terus mengandalkan Rossi di lintasan. Rossi memang masih bisa diandalkan, tetapi seharusnya bukan di balapan langsung.


Ia bisa diberdayakan sebagai pembalap penguji, dan itu terlihat lebih bijaksana. Karena, Yamaha akan memiliki empat pembalap muda yang tepat untuk berduel dengan Marc Marquez sampai 10 tahun ke depan.

Supaya hal itu terjadi, Rossi harus gantung helm. Tapi, kapan itu terjadi?

Jika melihat awalan musim 2021 yang tidak bagus bagi Rossi. Maka, itu juga bisa menjadi pertanda bahwa Rossi sudah memasuki masa akhir dalam memacu motor dengan kecepatan 330-an km/jam selama 20-an putaran.

Memang, musim masih sangat panjang, dan kompetisi baru berjalan satu seri. Namun, keajaiban tidak selamanya datang dalam semalam.

Bahkan, seorang Franco Morbidelli bisa menjadi rujukan. Seperti yang sudah diketahui, musim lalu, Morbidelli yang membela Yamaha Petronas SRT berhasil menjadi yang terbaik kedua (runner-up) di kejuaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun