Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Derby London Utara, Arsenal yang Semakin Inferior

5 Desember 2020   04:25 Diperbarui: 5 Desember 2020   21:30 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Statistik performa kedua tim. Spurs terlihat punya potensi lebih baik untuk memenangkan derbi. Gambar diolah dari: Fctables.com

Tetapi, bagaimana caranya?

Statistik performa kedua tim. Spurs terlihat punya potensi lebih baik untuk memenangkan derbi. Gambar diolah dari: Fctables.com
Statistik performa kedua tim. Spurs terlihat punya potensi lebih baik untuk memenangkan derbi. Gambar diolah dari: Fctables.com
Arsenal terlihat lemah dalam urusan mencetak gol. Gambar diolah dari: Fctables.com
Arsenal terlihat lemah dalam urusan mencetak gol. Gambar diolah dari: Fctables.com
Perbedaan mendasar dalam kunci memenangkan laga. Gambar diolah dari: Fctables.com
Perbedaan mendasar dalam kunci memenangkan laga. Gambar diolah dari: Fctables.com
Jika merujuk pada kejomplangan statistik mencetak gol antara kedua tim, maka ada kemungkinan Arsenal akan bermain bertahan. Mereka akan menduplikasi permainan yang biasanya diusung Mourinho kala berjumpa rival pesaing di klasemen.

Hanya, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana jika Spurs ternyata bermain terbuka seperti saat derbi London melawan Chelsea (0-0)?

Arsenal memang kali ini memiliki kemampuan bertahan yang cukup baik dibandingkan musim-musim sebelumnya. Namun, mereka juga harus berinisiatif untuk memenangkan pertandingan, alias tidak bergantung terus pada kemampuan bertahannya.

Itu menjadi pekerjaan berat ketika ternyata Spurs juga memiliki kemampuan bertahan yang baik. Mereka baru kebobolan 9 gol dan sudah mampu melesakkan 21 gol. Artinya, Arsenal harus menghadapi lini belakang alot, dan lini depan lawan yang tajam.

Klasemen sementara Premier League 2020/21 pekan 10. Gambar diolah dari: Google/Premier League
Klasemen sementara Premier League 2020/21 pekan 10. Gambar diolah dari: Google/Premier League
Apakah Arsenal mampu mengatasinya?

Pertanyaan itu kemudian dihadapkan pada terobosan baru dari taktik Mikel Arteta berdasarkan performa Arsenal di Liga Europa, yaitu ketika mereka menang 4-1 atas Rapid Wien (4/12).

Pada laga itu, Arteta menurunkan Alexandre Lacazette sebagai pemain di belakang penyerang utama, Eddie Nketiah. Hasilnya pun cukup bagus, khususnya di babak pertama, yang memperlihatkan dominasi Arsenal dan kerja keras Lacazette dengan posisi barunya.

Formasi baru Arteta dengan menurunkan Lacazette seperti berperan sebagai playmaker. Gambar: Google/Arsenal/UEL
Formasi baru Arteta dengan menurunkan Lacazette seperti berperan sebagai playmaker. Gambar: Google/Arsenal/UEL
Namun, akankah Arteta akan menurunkan formasi yang sama? Itulah yang akan dinantikan.

Apalagi, ini adalah laga derbi. Seharusnya, Arteta berani mematangkan formasi kejutannya itu dengan menurunkannya kembali di kandang Spurs.

Jika berhasil, maka laga derbi ini akan sesuai dengan harapan Aubameyang yang ingin menjadikan derbi ini sebagai titik balik. Arsenal boleh datang sebagai tim yang inferior, tetapi seharusnya mampu pulang sebagai tim terbaik di laga tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun