Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kenyamanan dan Antoine Griezmann

24 November 2020   16:28 Diperbarui: 25 November 2020   17:53 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua penyerang Barcelona, Lionel Messi danAntoine Griezmann, merayakan gol ke gawang Villarreal pada lanjutan pekan ke-34 Liga Spanyol yang digelar di Stadion De La Ceramica, Senin (6/7/2020) dini hari. (Foto: AFP/JOSE JORDAN via kompas.com)

Bahkan, dampak kehadirannya terlihat kalah dengan Dembele yang dalam beberapa laga terakhir sering bermain sejak menit pertama. Ini terlihat ironis, karena Griezmann seharusnya berada satu setrip di atas Dembele.

Berdasarkan itu, maka publik, khususnya penggemar Barcelona berada dalam dilematis besar. Apakah mereka masih harus menunggu lebih lama lagi, atau memang harus tidak berharap lagi pada Griezmann?

Statistik keterlibatan gol di Barcelona masih cukup baik (coba hitung). Gambar: Youtube/BeInsports
Statistik keterlibatan gol di Barcelona masih cukup baik (coba hitung). Gambar: Youtube/BeInsports
Jika melihat statistik sederhana itu, seharusnya publik Barca masih menunggu. Mengapa?

Pertama, Griezmann dalam dua masa kariernya di dua klub berbeda itu, selalu membutuhkan banyak laga untuk mencetak gol. Kedua, Griezmann tidak pernah sepenuhnya ditempatkan sebagai andalan di depan.

Dia seperti Messi pada masa mudanya, yaitu mengisi ruang-ruang yang dibukakan oleh rekannya, khususnya oleh penyerang utama.

Hal ini yang tidak terjadi pada Griezmann di Barcelona, khususnya musim ini. Dialah yang justru ditempatkan sebagai petarung di dalam kotak penalti.

Kita harus sedikit melompat ke tempat lain, yaitu Timnas Prancis. Ketika Les Bleus tampil di Piala Dunia 2018, siapa yang memberikan panggung ke Griezmann?

Olivier Giroud. Meskipun sang striker jangkung itu dicemooh karena tidak mencetak gol di turnamen tersebut, tapi berkat dia, Griezmann dan Mbappe moncer.

Pemandangan itu juga terjadi pada Atletico saat diperkuat Diego Costa di periode keduanya (pascapindah dari Chelsea). Griezmann sangat terbantu dengan Costa, karena para bek lawan pasti lebih memperhatikan Costa daripada dirinya.

Ketiga, kualitas dan taktik tim. Secara kualitas, di atas kertas Barcelona memang bisa dianggap lebih baik daripada dua klub lama Griezmann. Namun, secara taktik, apakah yakin Barcelona lebih baik dari mereka?

Taktik sangat krusial untuk menentukan apakah kualitas di atas kertas bisa terwujud di lapangan. Begitu pula jika sebuah tim disebut underrated, mereka akan tetap bisa bagus di atas lapangan kalau taktiknya tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun